Dark/Light Mode

Kepala BNPT: Narasi Adalah Senjata Kita Dalam Bangun Ketahanan Nasional

Selasa, 6 Desember 2022 20:09 WIB
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar. (Foto: Humas BNPT)
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar. (Foto: Humas BNPT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar menyampaikan, dalam membangun ketahanan nasional sebagai penangkal segala bentuk ancaman, gangguan dan hambatan dari aspek radikal terorisme, senjata yang dibutuhkan adalah narasi-narasi yang mampu merubah mindset dan disebar melalui media sosial.

"Dalam membangun ketahanan nasional, narasi menjadi senjata untuk mengubah mindset, membangun kesiapsiaagaan nasional, dan menanamkan Islam yang moderat," kata Boy Rafli, dalam Rapat Pimpinan bulan Desember, di Jakarta, Selasa (6/12).

Baca juga : Harumkan Bangsa Di Kancah Internasional

Boy Rafli berpesan agar narasi - narasi yang dibuat harus fokus untuk mengajak masyarakat tidak anti terhadap kemanusiaan, tidak menggunakan kekerasan ekstremisme, membajak agama, dan bersikap intoleran.

"Kita ajak masyarakat tidak boleh ada yang anti kemanusiaan, jangan menggunakan kekerasan ekstremisme, membajak agama untuk kepentingan tertentu, dan bersikap intoleran, tentu tujuan kita adalah memastikan demokrasi steril dari radikalisasi intoleransi," tuturnya. 

Baca juga : Kepala BPIP Tegaskan Pancasila Kunci Wujudkan Visi KORPRI

Ia menambahkan, jika narasi positif dan kuat yang disebarkan melalui media sosial dapat melemahkan propaganda yang dilakukan kelompok anti Pancasila tanpa perlu menjatuhkan satu butir peluru.

Mendukung program penguatan narasi yang disampaikan Boy, Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi, Mayjen TNI Nisan Setiadi memaparkan, beberapa program kontra propaganda yang spesifik dalam hal penyebaran narasi telah berjalan dengan lancar.

Baca juga : Kepala BNPT: Ulama dan Santri Punya Andil Besar Dalam Membangun Pondasi NKRI

Pada kesempatan ini, turut dibahas upaya mitigasi maraknya politik identitas saat pemilu 2024 berlangsung. Rencananya di Januari 2023, BNPT akan menggandeng KPU dalam menyelenggarakan dialog agar pemilu tidak menjadi ajang permusuhan.

Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk mengajak seluruh elemen bangsa menghadapi tahun politik dengan tetap mengutamakan persatuan dan kesatuan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.