Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kepala BNPT: Kelompok Ekstremis-Teroris Salahgunakan Internet Untuk Propaganda Dan Pendanaan

Jumat, 25 November 2022 21:04 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar saat menjadi Co-Chair dalam Aqaba Process-Southeast Asia High Level Tech Meeting Preventing Terrorist and Violent Extremist Exploitation of the Internet di Bali pada 22-23 November 2022. (Foto: Humas BNPT)
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar saat menjadi Co-Chair dalam Aqaba Process-Southeast Asia High Level Tech Meeting Preventing Terrorist and Violent Extremist Exploitation of the Internet di Bali pada 22-23 November 2022. (Foto: Humas BNPT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar menjelaskan, kelompok teroris dan ekstremis selama ini telah menyalahgunakan internet untuk melakukan propaganda dan berusaha menyedot pendanaan terorisme yang menargetkan generasi muda.

"Selama ini kelompok teroris telah menyalahgunakan internet untuk melakukan propaganda, rekrutmen, perencanaan hingga pendanaan tindak pidana terorisme yang menargetkan anak muda bahkan mendorong pelibatan perempuan untuk melakukan aksi teror," jelas Boy Rafli. 

Hal ini disampaikannya saat menjadi Co-Chair dalam Aqaba Process-Southeast Asia High Level Tech Meeting Preventing Terrorist and Violent Extremist Exploitation of the Internet di Bali pada 22-23 November 2022.

Baca juga : BNPT: Pancasila Substansi Perintah Tuhan Dalam Agama Untuk Persatuan Indonesia

Menurutnya perlu ada komitmen bersama antara pemerintah, organisasi, entitas internasional, dan perusahan teknologi dalam menghadapi tantangan tersebut.

"Sangat penting menggunakan pendekatan multidisiplin dengan menguatkan kemitraan, tidak hanya antar negara, namun juga dengan berbagai organisasi internasional dan perusahaan teknologi untuk mengatasi tantangan eksploitasi internet oleh kelompok teroris dan ekstremis kekerasan," lanjutnya.

Boy Rafli menyampaikan permasalahan itu di hadapan 16 negara yang hadir dalam forum tingkat tinggi Asia Tenggara itu. 

Baca juga : Piala Presiden Esports 2022 Siapkan Atlet Untuk Kejuaraan Dunia

Di antaranya Malaysia, Brunei Darussalam, Perancis, AS, Inggris, Yordania, Singapura, Kenya, Filipina, Australia, Jepang, India, Selandia Baru, Belanda, Kamboja.

Tahun ini, Aqaba Process-Southeast Asia High Level Tech Meeting Preventing Terrorist and Violent Extremist Exploitation of the Internet diselenggarakan bersama oleh Pemerintah Indonesia dan Australia. Juga, didukung oleh Kerajaan Hasyimiyah Yordania.

Pada akhir pertemuan ini, pemerintah, organisasi internasional dan perusahaan teknologi sepakat untuk memperkuat kerja sama penanggulangan terorisme dan ekstremisme kekerasan.

Baca juga : Kepala BNPT: Persaudaraan Sejati Kunci Terciptanya Persatuan Dan Kesatuan

Khususnya, antara negara-negara Kawasan Asia Tenggara dalam mempromosikan penggunaan crisis/incident response protocol saat terjadi penyalahgunaan internet untuk tujuan terorisme dan ekstremisme kekerasan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.