Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jokowi Serahkan KUR Klaster Dan Dana LPDB KUMKM

Senin, 19 Desember 2022 20:45 WIB
Presiden Joko Widodo menyerahkan kredit usaha rakyat (KUR) klaster dan menyalurkan dana melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB KUMKM) di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 19 Desember 2022. (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)
Presiden Joko Widodo menyerahkan kredit usaha rakyat (KUR) klaster dan menyalurkan dana melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB KUMKM) di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 19 Desember 2022. (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menyerahkan kredit usaha rakyat (KUR) klaster dan menyalurkan dana melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB KUMKM).

Pada kesempatan tersebut, Jokowi menyerahkan KUR klaster dan menyalurkan dana melalui LPDB KUMKM kepada sejumlah perwakilan penerima yang hadir di Istana Negara.

Adapun para perwakilan penerima KUR klaster yang hadir sebagai berikut: Chandra Sasminto (Penyalur dari BRI); Dedi Sopian (Penyalur dari BNI); Winarti (Penyalur dari Bank Mandiri); Atang Kusnadi (Penyalur dari BSI); H. Ibrahim (Penyalur dari BPD DKI); dan Zaenal Arifin (Penyalur dari BPD Jateng).

Baca juga : Toyota Indonesia Serahkan Bantuan Untuk Korban Gempa Cianjur Ke PMI

Sementara itu, perwakilan penyaluran dana bergulir kepada koperasi melalui LPDB KUMKM, yaitu: Koperasi Al-itifaq (Jawa Barat); Koperasi Radha Krisna (Bali); Koperasi Artha Mitra Abadi Jaya (Jawa Tengah); dan Koperasi Balo’ta (Sulawesi Selatan).

Dalam sambutannya, Jokowi mengaku, senang dengan adanya model KUR klaster bagi para pelaku UMKM. Dengan model KUR tersebut, menurut Presiden, para pelaku usaha mendapatkan keuntungan karena penjamin pembelian atau offtaker jelas.

“Saya senang tadi ada pondok pesantren sampai dapat sekian miliar untuk urusan holtikultura. Sayurnya dibeli kemudian dijualnya lewat usaha-usaha yang memiliki jaringan yang banyak sehingga jelas offtaker-nya jelas, penjamin pembeliannya menjadi jelas,” ujar Jokowi.

Baca juga : Tips Atasi Serangan Siber Yang Makin Luas

Selain itu, bagi para lembaga peminjam seperti bank dan lembaga non bank lainnya mendapat jaminan bahwa KUR yang dipinjamkan dapat kembali karena proses produksi hingga penjualan produk para pelaku usaha juga jelas.

“Ini juga sama pengrajin berproduksi ada offtaker, ada penjamin pembelinya, kemudian ada showroom untuk menjual barang-barang itu. Artinya dari produksi sampai masuk ke konsumen itu menjadi jelas, sehingga yang meminjamkan uang, bank maupun lembaga nonbank itu juga yakin bahwa uang yang kita pinjamkan itu bisa kembali,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Jokowi berharap, dengan model KUR klaster tersebut produk hasil UMKM dapat terserap sebanyak-banyaknya dan mendapatkan kepastian di pasaran.

Baca juga : Jokowi Targetkan RI Jadi Raja Baterai Kendaraan Listrik

“(Serta) menurunkan risiko kredit pembiayaan usaha dan dari lembaga-lembaga penyalur KUR utamanya bank,” tandasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.