Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Harga Mahal, Menkominfo Sentil Industri STB Tv Digital

Kamis, 12 Januari 2023 00:54 WIB
Menkominfo Johnny G. Plate (Foto: Humas Setkab/Rizki)
Menkominfo Johnny G. Plate (Foto: Humas Setkab/Rizki)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mendorong ekosistem industri untuk menyediakan set-top box (STB) dengan harga terjangkau.

“Kita sudah melakukan analog switch off di banyak wilayah dan banyak masukan dari masyarakat. Salah satu input yang kita monitor dan menjadi perhatian Pemerintah adalah distribusi dan ketersediaan STB serta harga yang terjangkau,” ujar Menkominfo, dikutip dari laman resmi Kemkominfo, Rabu (11/1). 

Baca juga : BPS: Harga BBM Jadi Penyumbang Inflasi Tertinggi Tahun Lalu

Lebih lanjut, Menkominfo mendorong ekosistem industri untuk memperhatikan distribusi STB dan ketersediaan perangkat untuk mendukung akses masyarakat ke siaran televisi digital.

“Kita minta ini dikoordinasikan bersama-sama dengan asosiasi untuk diperhatikan dan ditindaklanjuti agar bagaimana dengan perusahaan-perusahaan memproduksinya sehingga tersedia supply side yang cukup,” ujarnya.

Baca juga : Pasar Ekspornya Potensial, Kemenperin Genjot Hilirisasi Industri Porang

Menkominfo menjelaskan, sisi supply side akan berdampak pada harga STB di masyarakat sehingga diperlukan langkah strategis agar dapat menghadirkan harga STB yang terjangkau bagi masyarakat.

“Karena ada kelompok masyarakat yang membeli sendiri dan memasang sendiri sangat concern dengan ini, ada juga kelompok masyarakat yang harus mendapat STB gratis tetapi tidak atau belum didistribusikan dan diinstalasi,” tandas Johnny.

Baca juga : Cegah Hoaks, Kominfo Genjot Sosialisasi RUU KUHP

Penghentian siaran televisi analog atau analog switch off (ASO) sudah berlangsung di 265 wilayah dari 514 wilayah. Pemerintah akan terus melanjutkan migrasi siaran televisi analog ini ke digital untuk 249 wilayah lain.■


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.