Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
BPS: Harga BBM Jadi Penyumbang Inflasi Tertinggi Tahun Lalu
Senin, 2 Januari 2023 16:21 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut harga BBM menyumbang inflasi 1,15 persen pada 2022. BBM menjadi penyumbang tertinggi inflasi tahun lalu.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono mencatat, inflasi sepanjang 2022 mencapai 5,51 persen. Atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 107,66 pada Desember 2021 menjadi 113,59 pada Desember 2022.
Baca juga : Banjir Dan Longsor Berpotensi Terjadi Di Malam Tahun Baru
Adapun inflasi bensin mencapai 32,67 persen dan solar mencapai 35,94 persen sepanjang 2022. Selain bensin, inflasi pada 2022 juga disebabkan oleh kenaikan harga bahan bakar rumah tangga, tarif angkutan udara, beras, rokok kretek filter, telur ayam ras, dan harga kontrak rumah.
“Inflasi 2022 yang sebesar 5,51 persen menjadi inflasi tertinggi sejak 2014. Pada saat itu inflasi mencapai 8,36 persen karena pemerintah menaikkan harga BBM,” ujarnya seperti dikutip dari Antara, Senin (2/1).
Baca juga : PAM Jaya Jadi BUMD Terbaik Dalam Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2022
Menurut dia, inflasi pada 2023 akan dipengaruhi berbagai faktor. Tetapi harga energi masih perlu terus diwaspadai karena dapat berdampak terhadap peningkatan harga di berbagai sektor. Komoditas dengan harga bergejolak seperti produk hortikultura juga perlu diwaspadai.
“Biasanya di sejarah kita, pemerintah menaikkan harga BBM untuk menyesuaikan harga. Di 2023 perlu diwaspadai juga kebijakan pemerintah mengatur harga komoditas yang diatur pemerintah yang dapat mempengaruhi inflasi,” ucap Margo.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya