Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menteri Agama Resmikan Kampung Zakat Bersama Lazis Asfa

Selasa, 17 Januari 2023 14:23 WIB
Foto: Humas Kemenag.
Foto: Humas Kemenag.

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Agama Gus Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Yayasan Assalam Fil Alamin (ASFA) Komjen (Purn) Dr. Syafruddin Kambo meresmikan Kampung Zakat di Desa Sukamaju, Batulicin, Tanah Bumbu, Kalsel. Acara itu dirangkaikan dengan tasaruf zakat Lazis ASFA se-Kalimantan Selatan, Selasa (17/1).

Hadir mendampingi Menag, Dirjen Bimas Islam Prof. Dr. Kamaruddin Amin, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf H. Tarmizi Tohor, dan Kasubdit Ziswaf Hj. Andi Yasri.

Ikut mendampingi Ketua Yayasan ASFA: Pengawas Lazis ASFA Irjen Pol (Purn) Mas Guntur Laupe, Muchlis Hasyim Yahya, Ketua DPS Lazis KH. Anang Rikza, MA., Ph.D, Wakil Ketua Lazis KH. Anizar Masyhadi dan pengurus Lazis: Pangeran Arsyad serta Buyung Wijaya.

Hadir pula Ketua-ketua Lazis Nasional, antara lain Ketua Laznu PBNU Dr. Ali Hasan Bahar, LazisMU, Laz Al-Azhar, Rumah Zakat, Dompet Dhuafa, Bakrie Amanah, dan lain sebagainya.

Dalam sambutannya, Menag Yaqut menjelaskan bahwa maksud dan tujuan didirikannya kampung zakat adalah tasaruf zakat melalui program pemberdayaan ekonomi, seperti kampung prototipe yang didorong untuk usaha produktif.

Baca juga : Mewakili Presiden, Menteri Basuki Resmikan Masjid Agung Dharmasraya

Dia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Lazis ASFA atas partisipasi dan dukungannya yang besar pada program Kampung Zakat ini.

Senada, Dirjen Bimas Islam Profesor Kamarudin Amin juga menyatakan bahwa konsep Kampung Zakat yang digagasnya itu mendapat dukungan penuh dari Lazis ASFA.

Ketua Yayasan ASFA Haji Syafruddin sangat mengapresiasi inisiatif Kemenag dan Baznas dalam pembentukan kampung-kampung zakat di seluruh pelosok negeri.

Ia berharap, program semacam ini perlu dimasifkan. Menurutnya, bahwa salah satu cara untuk mengentaskan kemiskinan adalah melalui dana zakat yang ditasarufkan melalui pendekatan program ekonomi.

Momentum berharga yang dihadiri Menag itu dimanfaatkan pula oleh Koordinator Tasaruf Zakat Lazis ASFA di Kalsel H. Sudian Noor untuk melaunching program tasarufnya di Kalsel.

Baca juga : Cek Lokasi, Menteri ATR Janji Selesaikan Konflik Lahan di Surabaya

Antara lain, pemberian beasiswa kuliah hingga selesai bagi bidan desa, anak asuh stunting, pembayaran premi BPJS bagi penyuluh agama se-Kalsel, pembayaran premi BPJS fi sabilillah yang terdiri dari para imam marbot se Kab-Kota Baru, serta beasiswa santri dan siswa/siswi dan lain sebagainya.

Di tingkat Nasional, Lazis ASFA juga menyalurkan berbagai beasiswa melalui skema kerja sama dengan pesantren dan mahad aly. Lebih dari 300 santri telah mendapatkan beasiswa dari Lazis ASFA.

Di level perguruan tinggi, saat ini lebih dari 500 mahasiswa santri kader pesantren telah menerima beasiswa dari Lazis ASFA dari tingkat S1 hingga S3 di berbagai perguruan tinggi.

Lazis ASFA juga memberikan beasiswa lain termasuk beasiswa kedokteran bagi puluhan kader pesantren untuk mewujudkan visi satu pesantren satu dokter.

Lazis ASFA juga memberikan beasiswa bagi mahasiswa di luar negeri baik untuk jenjang S1, S2 hingga S3 seperti: Al-Azhar Mesir, Univ. Ummul Quro, Univ. Zaituna Tunisia, Univ. Islam Antar Bangsa Malaisia dan lain sebagainya.

Baca juga : Pengamat: Penerbitan Perppu Cipta Kerja Langkah Cerdas

Selain beasiswa, Lazis ASFA juga mentasarufkan kepada fakir miskin dan yatim piatu yaitu dalam bentuk santunan tunai maupun sembako.

Penyaluran ini tersebar di 9 provinsi di Indonesia yang distribusinya bekerja sama dengan pondok pesantren dengan jumlahnya telah mencapai lebih dari 13 ribu orang. Program lain adalah pemberdayaan dan pendampingan UMKM di berbagai wilayah di Indonesia.

Lazis ASFA yang didirikan oleh Haji Syafruddin dan dinahkodai oleh Dr. KH. Dasad Latif dan KH. Anizar Masyhadi berkomitmen sejak didirikannya untuk mentasarufkan dana zakat kepada 8 Asnaf sesuai dengan kaidah aman regulasi aman syariah dan aman NKRI.

Dengan prioritas tasaruf untuk fi sabilillah melalui program pemberian beasiswa dalam rangka pengembangan dan percepatan SDM unggul untuk Indonesia emas. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.