Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kasus Pemotongan Insentif ASN, KPK Panggil Bupati Sidoarjo Jumat Lusa
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- Polisi Tangkap Pengemudi Fortuner Pemalsu Pelat TNI Yang Ngaku Adik Jenderal
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Jasa Marga Catat 1,3 Juta Kendaraan Sudah Kembali Ke Jabotabek
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Diberdayakan Sebagai Bagian Pertahanan Keamanan
BNPP Gandeng Masyarakat Desa di Perbatasan RI-Timor Leste
Jumat, 3 Maret 2023 15:26 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menjaga pertahanan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di wilayah perbatasan negara bukan hanya menjadi tanggung jawab TNI maupun Polri.
Masyarakat desa terdepan di kawasan perbatasan negara juga akan diberdayakan sebagai bagian pertahanan keamanan.
Pada tahun ini, Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) akan menyasar sebanyak 180 orang tokoh-tokoh masyarakat desa terdepan di Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kabupaten Belu merupakan salah satu wilayah milik NKRI yang berbatasan dengan negara tetangga yaitu Republik Demokratik Timor Leste (RDTL).
Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara BNPP Robert Simbolon menyampaikan, kegiatan pemberdayaan ini dilakukan sesuai arahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dan Rencana Induk Pengelolaan Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan (PBWN-KP).
Robert mengatakan, pemberdayaan dimaksudkan untuk memberikan pembekalan berupa pengetahuan dan keterampilan dasar mengenai pengelolaan batas wilayah negara.
Khususnya, mengenai penjagaan dan pemeliharaan pilar atau patok batas negara, pengamanan batas wilayah negara, serta pengawasan jalur perlintasan antarnegara.
"Sehingga mereka mampu mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi aparat negara di bidang pengelolaan batas wilayah negara, khususnya aparat pengamanan perbatasan, aparat penegakan hukum, serta aparat pemeriksaan dan pelayanan lintas batas negara," ujar Robert, Kamis (2/3).
Baca juga : Tingkatkan Literasi Nasional, Kemendikbudristek Gandeng Dharma Wanita Persatuan
Dijelaskannya, kegiatan pembekalan 180 orang tokoh-tokoh masyarakat desa terdepan di Kabupaten Belu akan dilaksanakan pada bulan ini, yaitu 12 Maret 2023 hingga 15 Maret 2023.
Sebagai informasi, kegiatan serupa pernah dilaksanakan pada tahun 2020 untuk 180 orang tokoh masyarakat di Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat.
Namun, pada tahun 2021 kegiatan serupa tidak dapat dilaksanakan karena pandemi Covid-19 dan adanya kebijakan automatic adjustment.
Kegiatan pembekalan kembali dilaksanakan pada tahun lalu dengan menyasar 180 orang tokoh masyarakat di Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, dan Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara.
Baca juga : GMC Banten Ajak Masyarakat Berbudi Daya Ikan Nila Sistem Bioflok
Sementara itu, pada tahun 2024 mendatang, direncanakan pembekalan untuk 180 orang tokoh masyarakat di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya