Dark/Light Mode

Berkat Lapak Ganjar, Kue Kacang Salatiga Diorder Sampai Hongkong

Minggu, 12 Maret 2023 17:22 WIB
Foto: Humas Pemprov Jateng.
Foto: Humas Pemprov Jateng.

RM.id  Rakyat Merdeka - Sempat diterpa badai sampai berujung lesu akibat pandemi Covid-19, produksi Kue Kacang Salatiga akhirnya mampu bangkit. Program promosi gratis inisiasi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Lapak Ganjar, jadi solusi mereka.

UMKM yang didirikan Hani Angga Wihanditya ini, memang memiliki cerita lesu saat menjalani usaha produksi kue kacang.

Namun, melalui Lapak Ganjar itulah, usahanya berkembang pesat sampai sekarang. Bahkan yang lebih menggembirakan lagi, kue kacang produknya diorder sampai Hongkong.

Angga, sapaannya, masih ingat betul Lapak Ganjar mampu menjadi titik cerah ketika jalan usaha ikut terdampak Covid-19. Mulanya, dia sekadar menjadi pengikut akun Instagram @ganjar_pranowo.

Saudaranya yang justru memberi tahu jika ada Lapak Ganjar yang saat itu mempromosikan usaha kue. Dia pun tertarik mengikuti program Lapak Ganjar.

Baca juga : Merapi Batuk, Garuda Indonesia Siapkan Mitigasi Penerbangan

Semua ketentuan dan persyaratan keikutsertaan pun dilakoninya agar bisa maksimal ikut Lapak Ganjar. Angga tak menduga jika unggahannya di media sosial Instagram usahanya @kue_kacang.salatiga, diunggah ulang (repost) melalui story akun gubernur.

"Pada masa pandemi, kita mengalami penurunan. Setelah di-repost Lapak Ganjar, produk kami bisa mengalami peningkatan penjualan," tutur Angga, di rumah sekaligus tempat produksinya, di Jalan Nusantara Canden RT 12 RW 3, Kutowinangun Lor, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, dikutip Minggu (12/3).

Dia mengatakan, setelah mengikuti Lapak Ganjar, penjualannya meningkat sampai 80 persen. Tidak hanya itu, produknya juga bisa sampai ke luar kota, luar provinsi sampai ke luar negeri.

"Produk kami bisa diakses di luar kota, bahkan hingga luar Jawa. Seperti di Banjarmasin, bahkan produk kami juga diorder di Hongkong. Sebelum ikut Lapak Ganjar, penjualannya hanya di sekitar wilayah lokalan," jelasnya.

Setelah ikut Lapak Ganjar, kata Angga, pihaknya juga memiliki agen di Jakarta, Solo Raya, dan di beberapa kota lainnya. Untuk penjualan, pemilik kue kacang ini melakukannya melalui offline, serta online.

Baca juga : Mak Ganjar Kaltim Gelar Senam Zumba Dan Sunat Massal Gratis Di Samarinda

Jika offline, biasanya produk diambil di tempat produksi. Kalau online, melalui pemasaran digital di Instagram, di Facebook dan media sosial lainnya.

Baginya, pemasaran melalui media sosial sangat efektif, termasuk di Lapak Ganjar. Apalagi, besarnya jumlah follower akun gubernur, menurut tenaga pendidik salah satu sekolah ini, sama saja memperluas area penjualan produk.

Secara tidak langsung, penjualan produknya amat terbantu terbantu oleh Lapak Ganjar.

"Sebelum saya ikut Lapak Ganjar, jujur saya hanya bisa menjual 100 pouch selama sebulan. Rata-rata tiga (pouch) per harinya. Setelah saya mencoba Lapak Ganjar, saya bisa menjual 100 dus, di mana per 1 dus itu isinya 30 pouch. Nah itu sebulan," beber dia.

Pada tahun berikutnya, juga mengalami peningkatan sampai 100 persen. Bahkan, pernah terjual 2.400 pouch saat mendekati hari besar seperti Lebaran, Natal, dan hari besar lain. Imbas dari peningkatan itu, pihaknya pun merekrut tenaga kerja dari tetangga sekitar.

Baca juga : Srikandi Ganjar Jabar Gandeng Karang Taruna Gelar Turnamen Voli Putri

Tujuannya, agar tetangga juga bisa ikut merasakan manfaat dari peningkatan produk usahanya. Dia mengajak pelaku UMKM yang belum ikut program Lapak Ganjar untuk ikut. Tentu dengan menampilkan produk semenarik mungkin. Hal itu berpotensi akan mengalami peningkatan signifikan.

"Saya ucapkan terima kasih dengan adanya Lapak Ganjar, sangat membantu UMKM terutama UMKM yang terdampak pandemi. Di mana saat itu, jujur saya mengalami penurunan signifikan sekali. Setelah di-repost Lapak Ganjar, kami mengalami peningkatan yang cukup signifikan,” tandasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.