Dark/Light Mode

Jokowi: PAN Pintar, Dekati Pak Ganjar, Hadirkan Bupati/Wali Kota Se-Jateng

Minggu, 26 Februari 2023 13:24 WIB
Presiden Jokowi saat membuka Workshop dan Rakornas Pemenangan PAN di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (26/2). (Foto: YouTube)
Presiden Jokowi saat membuka Workshop dan Rakornas Pemenangan PAN di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (26/2). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi mengaku punya kebiasaan mengabsen Capres dan Cawapres, di setiap acara parpol. Tapi kali ini, di acara Workshop dan Rakornas Pemenangan Pemilu PAN di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (26/2), Jokowi tak melakukannya.

"Pagi ini, saya tidak akan mengabsen. Karena calonnya yang hadir sedikit. Hahaha. Nggak usah diabsen, semua sudah tahu siapa," ujar Jokowi saat membuka acara tersebut. 

Sekadar catatan, dalam acara tersebut, hadir Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir. Dua nama ini kerap meramaikan bursa Capres-Cawapres 2024.

Jokowi lalu menyoroti perolehan suara PAN di Pemilu 2019. Lumbung suara PAN pada waktu itu, ternyata ada di Sumatera Barat (Sumbar). Tertinggi, dengan angka 15,1 persen. 

Tak salah, kalau Ketua Panitia Workshop dan Rakornas PAN  2023 dipilih dari Sumbar. Namanya, Athari Gauthi Ardi.

Baca juga : Hanura Siap Balik Ke Senayan

Di belakang Sumbar, terdapat provinsi Aceh, Bengkulu, Sultra, dan Papua.

"Yang saya kaget, Jawa Tengah  Urutannya 29. Tadi Bapak Ketum menyampaikan, tadinya di Jawa Tengah selalu dapat nomor 8. Tapi di 2019, nggak dapat sama sekali," tutur Jokowi.

Dia lantas berusaha membangkitkan semangat kader PAN, menirukan gaya Ketum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas.

"Kader PAN," kata Jokowi lantang. "Hadir" sahut hadirin, diiringi tepuk tangan setelahnya.

"Jawa Tengah," seru Jokowi. "Hadir," ucap hadirin kompak.

Baca juga : Kampus Mengajar Perkuat Pendidikan Di Sulteng

"Yang paling penting di Jawa Tengah. Nanti di 2024, Jawa Tengah saya buka lagi. Sudah bangkit atau belum? Masak dari 8, terus kemudian kosong. Ini mesti ada sesuatu yg harus disesuaikan," ucap Jokowi.

Presiden ke-7 RI ini pun mewanti-wanti PAN, agar lebih agresif menjangkau kaum muda. Karena kalau melihat kualifikasi,  di tahun 2024 nanti, 58 persen pemilih berusia di bawah 40 tahun.

"Kalau saya melihat yang tampil di sini, semuanya muda-muda. Itu sudah betul. Saya lihat tadi ada Verrel Bramasta. Juga ada Tom Liwafa, pegiat medsos dengan pengikut yang sangat banyak. Milih-milih seperti ini, PAN sangat jeli," kata Jokowi.

Semalaman, Jokowi mengaku bertanya-tanya, kenapa Rakornas Pemenangan PAN digelar di Jawa Tengah. Tapi hari ini, Jokowi sudah punya jawabannya.

"Oh ini strateginya. Mendekati Pak Ganjar, mendekati Bupati/Wali Kota. Itu dihadirkan semuanya. Selain memang basisnya PWM," ujar Jokowi.

Baca juga : Ganjar Edarkan Benih Unggulan Jateng

Menurutnya, kerja sama dalam politik adalah hal wajib. Politik jangan malah memecah belah. Sehingga, kerja sama itu penting. Koalisi itu penting. Jangan salah memilih koalisi.

"Yang paling penting, perkuat kerja sama kebangsaan kita. Sehingga, persatuan kita tetap terjaga, kesatuan kita tetap terjaga," tegasnya. ■

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.