Dark/Light Mode

Generasi Muda Diharapkan Percepat Transformasi Digital UMKM

Selasa, 14 Maret 2023 11:00 WIB
Foto: Zoom..
Foto: Zoom..

RM.id  Rakyat Merdeka - UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, yang juga dapat membuka lapangan pekerjaan hingga 65 persen.

Tingginya kontribusi UMKM tersebut mendorong transformasi bisnis tradisional menjadi bisnis modern dengan menguasai kemampuan teknologi.

Pada transformasi digital tersebut, anak muda diharapkan berkontribusi mempercepat pertumbuhan tersebut. Generasi muda diharapkan dapat mengubah mindset bisnis konvensional tersebut menjadi bisnis modern dengan mengandalkan teknologi.

Peran generasi muda tersebut dikupas tuntas pada kegiatan NGOBRAS: Ngobrol Bareng Legislator yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Anggota DPR RI Komisi I pada Senin (13/3) dengan tema "Generasi Muda Digital Peduli UMKM".

Anggota Komisi I DPR Subarna meminta anak muda zaman sekarang tak hanya bercita-cita menjadi pegawai negeri atau ASN, tetapi harus berpikir bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan dengan mengembangkan bisnis UMKM.

Baca juga : Generasi Muda Bercahaya-SDN Kolaborasi Distribusikan Brand Mandatory

Semua itu harus didukung oleh kemampuan menguasai teknologi digital agar mampu bersaing dengan bisnis lain yang lebih kompetitif.

"Penguasaan teknologi digital memudahkan perluasan jaringan pemasaran, lebih mudah pendistribusian, mempermudah system pembayaran, serta mempermudah analisa pasar," katanya.

Dunia pasca pandemi Covid -19, merupakan digitalisasi. Hal ini dibuktikan dengan penggunaan aplikasi, khususnya e-commerce pada era new normal, mencapai angka 78,2 persen. Disusul penggunaan sosial media, productivity Apps dan entertainment.

Business Strategic and Leadership Coach Lasya Miranti menjelaskan, kondisi ini terjadi karena pada saat pandemi banyak pelaku bisnis yang melakukan migrasi penjualannya secara online.

Hal itu dikarenakan konsumen lebih memilih menggunakan aplikasi yang memudahkan aktivitas keseharian mereka. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan anak muda untuk memulai digitalisasi UMKM.

Baca juga : Generasi Muda Didorong Kreatif Dan Produktif Di Era Digital

"Pertama, melihat perubahan customer path di era digital. Kedua membuat strategi berdasarkan conversation customer path. Di sisi lain, cobalah semua aplikasi yang dirasa dapat menguntungkan bisnis kalian," jelas Lasya.

Permasalahan UMKM sebenarnya dapat diatasi oleh generasi muda seperti modal usaha, distribusi dan pemasaran,dan loyalitas pelanggan.

Lalu, mengembangkan bisnis, inovasi produk, branding produk, izin usaha resmi, belum memasarkan pemasaran online, serta mengandalkan pembukuan secara manual. Kondisi ini menjadikan kesadaran anak muda untuk peduli UMKM menjadi penting.

Konselor dan Fasilitator, Abid Mujaddid menyebut, generasi muda digital menyadari bahwa UMKM merupakan tulang punggung ekonomi nasional.

Sebab, usaha tersebut memberikan kontribusi yang besar dalam menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan roda perekonomian.

Baca juga : Orang Muda Ganjar Sumut Ramaikan Event Kreasi Komunikasi 1.0

Selain itu, penting bagi generasi muda digital menghargai kerja keras dan inovasi yang dilakukan oleh pemilik UMKM, memiliki kemudahan akses dan informasi teknologi, dan memiliki kesadaran lingkungan dan sosial.

"Juga menghargai keunikan produk lokal, memberikan dukungan finansial, memperkenalkan UMKM dalam ekonomi digital, serta memberikan masukan dan saran untuk pelaku UMKM," ungkap Abid. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.