Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Hadapi Penetrasi Medsos, Generasi Muda Perlu Miliki Toleransi Tinggi

Selasa, 28 Maret 2023 22:14 WIB
Foto: BNPT.
Foto: BNPT.

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebagai calon pemimpin bangsa, generasi muda perlu memiliki nilai-nilai toleransi yang tinggi ditengah keberagaman yang ada di Indonesia.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar menilai, perlu adanya upaya dalam menumbuhkan semangat pancasila pada anak-anak muda sebagai modal dalam membangun pemahaman bertoleransi di tengah perbedaan yang ada.

"Kita harus menghormati keberagaman bangsa, perbedaan dalam agama, suku, ras dan golongan, kita harus hidup senantiasa bertoleransi terhadap perbedaan itu," jelas Boy Rafli Amar.

Baca juga : Terima Pimpinan PP Pemuda Persis, HNW Ajak Generasi Muda Hidupkan Demokrasi

Hal itu disampaikan Boy, saat memberikan pengarahan dalam rangka motivasi bagi peserta didik kelas XII SMAN 37, dalam menghadapi Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) tahun 2023 pada Selasa (28/3).

Ketua Umum Ikatan Alumni SMAN 37 Jakarta ini mengajak, pemuda-pemudi Indonesia menanamkan jati diri bangsa Indonesia yang bernafaskan semangat persatuan dan kesatuan.

"Tidak boleh ada yang mempermasalahkan dalam hal perbedaan terkait Agama dan suku. kita Semua diharapkan untuk menyebarkan semangat persatuan dan kesatuan," ajak Boy Rafli.

Baca juga : Potensi Generasi Muda Papua Luar Biasa, Jokowi Fasilitasi Dengan Gedung PYCH

Lebih lanjut, dia menjelaskan, sebagai generasi muda, mereka perlu waspada terhadap virus intoleransi, radikalisme dan terorisme yang berbasis pada sebuah ideologi kekerasan.

Boy Rafli berpesan, kepada generasi penerus bangsa bahwa tantangan terberat di masa kini adalah hadirnya media sosial.

Di balik segala kemudahan menemukan informasi maupun hiburan, media sosial tidak luput dari susupan informasi maupun penyebaran paham-paham yang dapat merusak generasi penerus bangsa.

Baca juga : Super Gen-Creation: Upaya Dukung Generasi Muda Kembangkan Usaha Dengan KUR

"Hari ini, pergaulan sangat luas hingga ke seluruh penjuru dunia. Oleh karena itu, termasuk berbagai informasi negatif sangat mudah diterima," tuturnya.

Pria asal Sumatera Barat menjelaskan, tanpa adanya kewaspadaan dari diri kita, maka segala informasi yang tidak bermanfaat di sosial media berpotensi membangun karakter negatif, maka teruslah waspada dan saring informasi yang diterima di media sosial.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.