Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Bandara Kertajati akan kembali bergeliat. Setelah lama tidak memiliki jadwal penerbangan, Kertajati akan kembali digunakan sebagai penerbangan umrah.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengecek kesiapan bandara yang terletak di Majalengka, Jawa Barat itu, kemarin.
Ketiganya mengecek fasilitas, sarana, dan prasarana yang ada di Bandara Kertajati agar siap melayani penerbangan umrah, haji, serta penerbangan reguler.
Muhadjir mengatakan, Bandara Kertajati rencananya akan segera melayani penerbangan charter umrah rute Kertajati-Madinah pada 15 April mendatang.
Baca juga : Layani Penerbangan Umrah dan Haji, 3 Menteri Jokowi Cek Kesiapan Bandara Kertajati
Penerbangan umrah perdana ini menggunakan maskapai Lion Air kode penerbangan JT-068 dengan pesawat Airbus A330-300.
Kemudian, pada 9 Mei, menyusul maskapai Garuda Indonesia juga akan melayani penerbangan umrah dari Kertajati.
Lalu, pada 17 Mei, dijadwalkan maskapai AirAsia akan melayani penerbangan reguler dengan rute perdana Kertajati-Kuala Lumpur, Malaysia.
Selanjutnya, pada Juni-Agustus akan melayani penerbangan haji setelah ditetapkan sebagai salah satu bandara embarkasi dan debarkasi haji oleh Kementerian Agama (Kemenag).
Baca juga : Putus Penyebaran Hoax, Periksa Fakta dan Berita di Internet
“Kita harapkan dengan selesainya akses jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) akan semakin memudahkan aksesibilitas dari dan ke Bandara Kertajati,” ujar Muhadjir.
Di tempat yang sama, Menhub Budi Karya Sumadi mengaku telah menugaskan PT Angkasa Pura II untuk membantu memastikan kesiapan pelayanan Bandara Kertajati.
BKS, sapaan akrab Budi Karya mengatakan, Angkasa Pura II sudah punya pengalaman kerja sama dengan GMR India, seperti yang dilakukan di Bandara Kualanamu.
“Bandara Kertajati akan menjadi bandara hub di Jawa Barat. Lokasinya juga dekat dengan Pelabuhan Patimban yang nantinya akan sebesar Pelabuhan Tanjung Priok. Jadi ini sangat strategis,” ungkapnya.
Baca juga : Industri Galangan Harapkan Perhatian Pemerintah
Dia menuturkan, penerbangan calon jemaah umrah merupakan trial penerbangan yang kedua.
Bukan hanya umrah, Budi menyebut banyak penerbangan lainnya yang tertarik dengan Bandara Kertajati. Bahkan, BKS menyatakan, maskapai Saudia Airlines, sudah bersedia terbang dari Kertajati.
“Irjen Udara Saudi, juga sudah assesment ke sini. Hasilnya baik,” beber BKS.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya