Dark/Light Mode

Perbaiki Ranca Upas

Perhutani Gandeng Aliansi Pecinta Alam Tanam 5 Ribu Bibit

Senin, 20 Maret 2023 14:50 WIB
PT Perhutani Alam Wisata menerima audiensi dari Aliansi Pecinta Alam se-Jawa Barat di Kantor Divisi Regional Jawa Barat dan Banten di Bandung, Senin (13/3) lalu. (Fot: Istimewa)
PT Perhutani Alam Wisata menerima audiensi dari Aliansi Pecinta Alam se-Jawa Barat di Kantor Divisi Regional Jawa Barat dan Banten di Bandung, Senin (13/3) lalu. (Fot: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perum Perhutani dan PT Perhutani Alam Wisata menerima audiensi dari Aliansi Pecinta Alam se-Jawa Barat di Kantor Divisi Regional Jawa Barat dan Banten di Bandung pada Senin (13/3) lalu.

Audiensi dilatarbelakangi terjadinya peristiwa viral saat pelaksanaan event motor trail di Ranca Upas pada Minggu (5/3). Hadir dalam audiensi tersebut Kepala Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten Asep Dedi Mulyadi dan Direktur Utama PT Perhutani Alam Wisata Lucy Mardiana beserta massa yang tergabung dalam Aliansi Pecinta Alam se-Jawa Barat yang diketuai oleh Dedi Kurniawan.

Aliansi Pecinta Alam se-Jawa Barat menyampaikan tuntutan kepada Perhutani untuk melakukan perbaikan dalam pengelolaan wisata utamanya di kawasan hutan lindung di wilayah Jawa Barat.

Baca juga : Sidak Perbaikan Jalan, Arief Minta Jangan Asal Jadi

Termasuk penghentian aktivitas motor trail yang dilakukan di kawasan hutan yang dapat menimbulkan terjadinya kerusakan lingkungan.

Kepala Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten Asep Dedi Mulyadi mengatakan, sejak awal Perhutani menyesalkan terjadinya peristiwa di Ranca Upas.

Perhutani, kata Asep, sudah merespons cepat dengan melakukan penanaman di lokasi terdampak bersama tokoh masyarakat, pemerhati lingkungan, dan stakeholder terkait yang ada di Kabupaten Bandung.

Baca juga : Peran Perempuan Iran dan Indonesia dalam Rekonstruksi Peradaban Baru Dunia

Asep mengatakan, audiensi ini merupakan bentuk perhatian sekaligus mengajak Aliansi Pecinta Alam se-Jawa Barat untuk bersama-sama melakukan perbaikan pengelolaan ke depan dan ikut bersama Perhutani melakukan kegiatan rehabilitasi lahan di Ranca Upas.

"Di tahap awal untuk kegiatan rehabilitasi kami menyediakan 5.000 bibit untuk ditanam di Ranca Upas. Kegiatan penanaman ini akan terus dilakukan dengan melibatkan para pecinta alam, pemerhati lingkungan dan stakeholder terkait. Mohon support dari rekan-rekan semua," kata Asep dalam keterangan resminya, Senin (20/3).

Direktur Utama PT Perhutani Alam Wisata Lucy Mardiana mengaku pihaknya siap melakukan perbaikan di dalam pengelolaan wisata dan bersinergi dengan semua pihak.

Baca juga : Wapres Serahkan Bantuan Pertamina Untuk Pengungsi Plumpang

"Kejadian di Ranca Upas menjadi pembelajaran untuk kita semua. Semoga ini menjadi auto kritik bagi Econique (PT Perhutani Alam Wisata) untuk memperbaiki semua SOP yang ada untuk pengelolaan wisata yang lebih baik ke depan," jelasnya.

Selain penanaman 5.000 bibit, kata Lucy, akan dilakukan juga re-opening Wana Wisata Ranca Upas yang sudah ditunggu-tunggu oleh mitra-mitra pedagang di lokasi wisata.

Di akhir audiensi, pihak Aliansi Pecinta Alam se-Jawa Barat, Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten dan PT Perhutani Alam Wisata menyepakati komitmen bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan di kawasan yang dikelola. â– 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.