Dark/Light Mode

Indonesia Siap Pamerkan Sektor Manufaktur Di Ajang Hannover Messe 2023

Rabu, 12 April 2023 18:56 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Kinerja sektor manufaktur Indonesia masih terus menggeliat. Hal ini terbukti, lantaran sektor industri masih merupakan kontributor terbesar terhadap PDB di tahun 2022 yaitu sebesar 16,48 persen.

Sektor industri juga berkontribusi cukup besar terhadap penerimaan pajak nasional yaitu sebesar 28,7 persen. Hal ini juga tergambar dari rilis Indeks Kepercayaan Industri (IKI), yang menunjukkan, hingga bulan Maret 2023 masih menunjukkan nilai ekspansi 51,87.

Kenaikan nilai IKI dari November 2022 ke Maret 2023 sebesar 1,93 persen dengan rata-rata kenaikan sejak perilisan IKI perdana, November 2022 hingga Maret 2023 sebesar 0,48 persen.

Sejalan dengan kondisi sektor perindustrian Indonesia yang kian membaik pasca pandemi Covid-19, RI mengambil kesempatan emas sebagai negara ASEAN pertama yang menjadi partner country untuk yang ketiga kalinya di pameran industri internasional Hannover Messe 2023.

Baca juga : Sergio Silva, Evan Dan Maringa Absen Lawan Persebaya

Ajang bergengsi ini akan berlangsung pada tanggal 17-21 April 2023 di Hannover, Jerman.

“Keikutsertaan Indonesia sebagai Official Partner Country (Indonesia Partner Country-IPC) sejalan dengan inisiatif strategis 'Making Indonesia 4.0' guna menjawab tantangan revolusi industri ke-4," ujar Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Federal Jerman, Arif Havas Oegroseno pada acara Kick Off Press Conference di Hannover, Jerman, Rabu (12/4).

Hal tersebut menurutnya akan mengarah pada peningkatan keberlanjutan inklusif, bisnis startup dan pengembangan teknologi, serta untuk mendukung ekonomi sirkular.

Arif Havas menjelaskan, melalui Hannover Messe 2023, Indonesia akan kembali menampilkan sejumlah teknologi industri 4.0 dan peluang investasi sektor industri dari 157 co-exhibitors.

Baca juga : Ini 4 Target RI Di Hannover Messe 2023

"Selain itu, Indonesia juga akan mengadakan serangkaian kegiatan," ungkapnya.

Kegiatan tersebut antara lain seperti pembukaan Pavilion Indonesia di Hannover Messe Fairground dengan luas area yang digunakan sekitar 3000 meter persegi.

Lalu business summit, Indonesia country night, hingga tampil di beberapa konferensi bertemakan industri. Guna lebih meningkatkan awareness masyarakat terhadap ajang Hannover Messe 2023, Pemerintah Indonesia juga telah melakukan beberapa kegiatan promosi dan publikasi baik yang dilakukan di dalam maupun luar negeri, bahkan jauh hari sebelum pelaksanaan pameran dimaksud.

Melalui kegiatan promosi dan publikasi tersebut, diharapkan empat target utama keikutsertaan Indonesia pada ajang Hannover Messe 2023 dapat tercapai.

Baca juga : DDS Kejar Rekor Baru Bersama Persib

Yaitu, pertama, mengenalkan visi Indonesia pada peta jalan Making Indonesia 4.0. Kedua, mempromosikan kerja sama industri. 

Lalu ketiga, mempromosikan investasi dan ekspor. Dan keempat, meningkatkan hubungan kerjasama bilateral dengan Jerman dan memasuki jejaring global supply chain. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.