Wamendag Perkuat Literasi Perlindungan Konsumen Kripto

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga meminta masyarakat memahami karakter, potensi sekaligus resiko perdagangan aset kripto.

Jerry menilai, sebagai aset baru, kripto memang punya karakter sendiri yang berbeda dibandingkan komoditas lain dan juga berbeda dengan perdagangan saham.

Menurut Wamendag, yang khas dari aset kripto adalah sifatnya yang terdesentralisasi. Sifat ini di satu sisi membuka peluang, tapi di sisi lain juga membawa resiko tersendiri.

Baca juga : JRP Insurance Siap Berikan Perlindungan Bagi Para Pemudik

Dia menyarankan perlunya analisis individual yang tepat ketika bertransaksi kripto.

"Pemerintah juga mendukung perlindungan konsumen kripto dengan berbagai kebijakan mulai dari dukungan regulasi, pengawasan, edukasi, dan sosialisasi seperti dalam Bulan Literasi Kripto yang dilakukan Kementerian Perdagangan (Kemendag) saat ini," kata Jerry dalam seminar Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Trisakti (IKAFH USAKTI) bertajuk 'Telaah Peraturan Perundang-Undangan Dalam Rangka Perlindungan Konsumen Aset Kripto' dikutip Kamis (13/4).

Politisi Partai Golkar ini menegaskan, Pemerintah sudah lama menyusun kerangka agar ada mitigasi resiko perdagangan aset kripto. Hal itu dilakukan oleh Kemendag melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Baca juga : Pemilu Ditunda Mentah Lagi

Ke depan, kata Jerry, Bappebti dan Kemendag akan terus mengembangkan pola-pola perlindungan konsumen dan regulasi lain agar masyarakat makin terjamin keamanannya dalam perdagangan aset kripto.

Walaupun mitigasi secara personal juga perlu dilakukan oleh masing-masing pelaku kripto berdasarkan peran dan porsi masing-masing.

"Jadi pedagang, konsumen dan nantinya bursa kripto kita dorong agar punya sistem dan mekanisme dalam melakukan mitigasi perdagangan kripto. Kita semua bergerak bersama secara sinergis agar potensi kripto ini bisa kita maksimalkan dan resikonya kita minimalkan," jelasnya.

Baca juga : KSP Dorong Penguatan Listrik Tenaga Nuklir Dengan Korsel

Untuk diketahui, Wamendag dikenal sebagai pejabat yang mempelopori kerangka pengembangan ekosistem aset kripto melalui langkah-langkahnya di Kemendag. Melalui Bappebti, pengaturan dan pengawasan kripto mulai diperkenalkan sejak awal masa kerjanya di Kabinet Indonesia Bersatu.

Ke depan, para pelaku industri kripto berharap eksositem tersebut makin terbentuk dan perdagangan aset kripto makin menguntungkan baik dari sisi bursa, pedagang maupun konsumen. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.