Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bamsoet Dorong Pemanfaatan Potensi Nikel Indonesia

Sabtu, 1 April 2023 11:21 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kiri) menyaksikan penandatanganan MoU antara PT Sulsel Citra Indonesia (Perseroda), PT BDER Ventures Indonesia, PT Permata Ramadhany Indonesia, dan PT Lawu Agung Niaga tentang pemanfaatan potensi nikel, di Jakarta, Sabtu (1/4). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kiri) menyaksikan penandatanganan MoU antara PT Sulsel Citra Indonesia (Perseroda), PT BDER Ventures Indonesia, PT Permata Ramadhany Indonesia, dan PT Lawu Agung Niaga tentang pemanfaatan potensi nikel, di Jakarta, Sabtu (1/4). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi penandatanganan nota kesepahaman bersama tentang kerja sama di bidang pertambangan bijih nikel, antara PT Sulsel Citra Indonesia (Perseroda), PT BDER Ventures Indonesia, PT Permata Ramadhany Indonesia, dan PT Lawu Agung Niaga. Melalui nota kesepahaman ini, para pihak sepakat untuk memanfaatkan potensi nikel Indonesia untuk sebesarnya kemakmuran masyarakat Sulawesi Selatan maupun perekonomian Indonesia.

"Nikel merupakan harta karun berharga bagi bangsa Indonesia yang harus dimanfaatkan sebesarnya untuk kemakmuran rakyat. Karena itu, besarnya potensi nikel Indonesia harus didukung tata kelola yang baik oleh berbagai perusahaan pengolah nikel, sehingga bisa memberikan nilai ekonomi berkelanjutan bagi rakyat," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, usai menyaksikan penandatanganan MoU tersebut, di Jakarta, Sabtu (1/4).

Baca juga : Bantuan Rumah Dari Ganjar Pranowo Dimanfaatkan Buat Ngaji Anak-anak

Penandatanganan MoU ini dilakukan Direktur Utama PT Sulsel Citra Indonesia Yasir Susanto Machmud, Direktur Utama PT BDER Ventures Indonesia Junaidi Elvis, Direktur Utama PT Permata Ramadhany Indonesia Mujiburrahman, Direktur Utama PT Lawu Agung Niaga Ofan Sofyan.

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, perhatian pada pengelolaan sumber daya alam sebagai salah satu dimensi pembangunan menjadi penting. Khususnya bagi Indonesia yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang begitu berlimpah. Indonesia dikenal sebagai penghasil nikel terbesar di dunia.

Baca juga : Bamsoet Targetkan Museum Otomotif IMI di TMII Selesai Juli 2023

"Tahun 2021, produksi nikel Indonesia mencapai 1 juta metrik ton. Diperkirakan 37,04 persen nikel di dunia berada di Indonesia. Sebanyak 90 persen cadangan nikel Indonesia tersebar di Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Maluku Utara," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kadin Indonesia ini menerangkan, menurut data LPEM FEB UI yang diolah dari Nickel Institute pada 2021, Indonesia menjadi negara kedua setelah Australia dengan sumber daya nikel terbesar di dunia, yakni 33,3 juta ton atau 11 persen. Rusia di posisi keempat dengan 24,4 juta ton atau 8 persen. Sementara dalam cadangan nikel di dunia, Indonesia ada di urutan pertama dengan 21 juta ton atau 23,7 persen.

Baca juga : PNM Boyong 3 Penghargaan Digital Teknologi & Inovasi

"Sementara menurut Minerba One Data Indonesia Kementerian ESDM, pada 2021, produksi feronikel yakni 1,6 juta ton dengan penjualan 1,03 juta ton. Sementara nikel pig iron diproduksi 664.746,8 ton dengan penjualan 73.562,2 ton. Adapun nikel matte diproduksi sebanyak 82.564 ton dengan penjualan 69.620,6 ton," pungkas Bamsoet.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.