Menhub Tinjau Kesiapan Sarana dan Prasarana Transportasi KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau kesiapan sarana dan prasarana transportasi di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Rabu (26/4), jelang perhelatan KTT ASEAN ke 22.

Sejumlah titik yang ditinjau Menhub diantaranya Bandara Komodo, Dermaga Marina Bay, dan Kawasan Wisata di Tana Mori, sebagai salah satu titik kegiatan.

“Saya ingin memastikan sarana dan prasarana transportasi telah siap melayani dengan baik mobilitas para pemimpin dan delegasi peserta KTT ASEAN, baik itu dari dan ke Labuan Bajo maupun mobilitas lokal di Labuan Bajo,” ujar Menhub.

Baca juga : Menlu: Persiapan KTT ASEAN Di Labuan Bajo On The Right Track

Selain memastikan kesiapan operasional, fasilitas di Bandara Komodo dan juga bandara di sekitar Labuan Bajo seperti di Denpasar, Surabaya, Lombok, Kupang, dan Jakarta juga dipercantik,

Termasuk mengatur kapasitas, parking stand pesawat, pengaturan slot penerbangan dari dan ke Labuan Bajo, pengaturan jalur domestik dan internasional, dan juga pemasangan media komunikasi sebagai penanda seperti banner, backdrop, sticker dan media komunikasi lainnya.

KTT ASEAN ke-42 akan dihadiri oleh 11 Negara ASEAN dan tamu negara lainnya dengan jumlah delegasi sekitar 1.000-1.500 orang. 

Baca juga : Menhub Gercep Cek Sarana Transportasi Di Labuan Bajo

Menhub berharap kegiatan ini sukses dan dapat memperkenalkan destinasi wisata Labuan Bajo kepada para tamu undangan.

"Ini merupakan momen yang baik untuk memperkenalkan destinasi wisata Labuan Bajo kepada para tamu undangan dari negara-negara ASEAN dan juga dunia," ucapnya.

Selain itu, Ditjen Perhubungan Darat bersama Kepolisian dan Dinas Perhubungan Provinsi NTT telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk melancarkan pergerakan kendaraan di sekitar area acara maupun di dalam area acara. 

Baca juga : Menhub Cek Kesiapan Sarana Dan Prasarana Transportasi Labuan Bajo

Kemenhub juga menambah fasilitas keselamatan jalan seperti: Penerangan Jalan Umum (PJU), guardrail, water barrier, delineator, rambu dan marka lalu lintas. Lalu, menyediakan 25 unit bus jenis Hiace dengan 30 awak pengemudi sebagai angkutan shuttle untuk para delegasi, panitia,dan jurnalis, serta membangun 3 halte.

"Semoga keketuan Indonesia dalam KTT ASEAN dapat berjalan lancar dan sukses seperti halnya saat Indonesia dipercaya menjadi ketua pertemuan G20 tahun lalu di Bali," tutup Menhub.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.