Tinjau Penataan Prasarana Umum, Heru Jempolin Proyek Pekerjaan PLN

RM.id  Rakyat Merdeka - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengapresiasi proyek pekerjaan PLN dalam perkuatan kelistrikan Jakarta.

Proyek pekerjaan penggelaran kabel PLN di beberapa titik ruas jalan dinilai rapi dan memenuhi standar keselamatan dengan adanya penutup proyek serta lampu penanda pekerjaan.

“Pengerjaan utilitas lain di Jakarta bisa mencontoh proyek pekerjaan milik PLN yang dilengkapi tanda-tanda untuk pengamanan,” ujar Heru saat Peninjauan Penataan Prasarana Umum, salah satunya proyek pekerjaan perkuatan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV jalur Gandul-Kemang, Sabtu (18/3).

Baca juga : Kasus Suap Penanganan Perkara, KPK Periksa 2 Pejabat MA

Mantan Wali Kota Jakarta Utara itu mengajak perusahaan-perusahaan di Jakarta yang mempunyai utilitas kabel, baik udara maupun bawah tanah untuk berdiskusi terkait penataan kota Jakarta, termasuk PLN.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B Pangaribuan menuturkan, proyek pekerjaan PLN dilaksanakan dengan mempertimbangkan keselamatan pengguna jalan serta arus lalu lintas di jalan tersebut.

Untuk menjaga kontinuitas pasokan listrik dan meningkatkan layanan kepada pelanggan, lanjut Doddy, PLN terus berupaya untuk memperkuat infrastruktur kelistrikan.

Baca juga : Kasus Suap Pengurusan Perkara MA, Hercules Penuhi Panggilan KPK

“Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah melalui program penggantian dan penambahan kabel, baik yang dilakukan melalui tanah maupun udara," jelas Doddy.

Erwin Ansyori, General Manager PLN Transmisi Jawa Bagian Barat menyampaikan, proyek pekerjaan PLN sudah menimbang serta melihat semua aspek agar pekerjaan bisa selesai dengan efektif dan efisien.

Dijelaskan Erwin, saluran kabel listrik PLN terbagi menjadi 4. Yakni, tegangan ekstra tinggi 500 kilo Volt (kV), tegangan tinggi 70 dan 150 kV, tegangan menengah 20 kV, dan tegangan rendah 220 Volt. Saluran kabel ini ada yang terletak di udara dan ada yang ditanam dalam tanah.

Baca juga : Banjir Di Jakarta Berkurang, Sekda DKI: Pak Heru Banyak Bekerja

“Saluran tegangan ekstra tinggi dan tinggi merupakan tanggung jawab dan wewenang PLN Unit Induk Transmisi (UIT). Sedangkan saluran tegangan menengah dan rendah sampai pada kWh meter di rumah pelanggan menjadi wewenang PLN Unit Induk Distribusi,” ujar Erwin. ■ 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.