Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Soal Sertipikat Lahan

Susi Keluhkan Buruknya Kinerja BPN Cianjur

Rabu, 7 November 2018 13:45 WIB
Menteri Susi Pudjiastuti (Sumber Foto: Cerita Motivasi)
Menteri Susi Pudjiastuti (Sumber Foto: Cerita Motivasi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Kelautan (KKP) Susi Pudjiastuti sentil kinerja Badan Pertahanan Nasional (BPN) di daerah. Menurutnya, pengurusan sertifikat tanah masih lamban. Hal itu terbukti dari pengalaman Susi saat mengurus sertipikat tanah miliknya di wilayah Cianjur, Jawa Barat. Susi mengatakan, kesulitan itu mulai dirasakan sejak membeli tanah di Kecamatan Cidaun, Cianjur, untuk digunakan sebagai landasan kapal terbang pada tahun 2004. Tapi hingga saat ini menteri yang terkenal “nyentrik” itu belum mendapatkan sertifikat.

Bahkan dia menilai, buruknya birokrasi di tubuh pemerintahan Cianjur, membuat pengurusan amdinistrasi surat menyurat terlambat hingga belasan tahun seperti yang dialami dirinya. “Zaman belum jadi menteri sudah susah, sekarang sudah jadi menteri pun masih tetap saja susah tidak seperti di daerah lain di Indoensia, yang sudah terbuka untuk investor dalam mengurus segala sesuatunya,” kata Susi.

Baca juga : Ekonomi Mentok 5,1 Persen, Jokowi Kalem

Dia menilai, birokrasi yang menyulitkan investor dan calon investor untuk berinvestasi di daerah seharusnya segara dipangkas dengan memberikan berbagai kemudahan agar roda perekonomian dapat berjalan pesat. Niatnya untuk membangun landasan kapal terbang di wilayah tersebut untuk memutus mata rantai yang selama ini banyak merugikan nelayan karena pihaknya akan membeli langsung hasil tangkapan dari nelayan bukan dari tengkulak atau pengepul.

“Jauh-jauh hari sebelum jadi menteri saya sudah mendatangi berbagai pesisir pantai di Indonesia, untuk membantu nelayan dengan menjalankan program percepatan untuk meningkatkan status dan roda perekonomian nelayan,” katanya. Namun hingga saat ini, pemerintah daerah terkesan tutup mata dan tidak peduli dengan usaha yang telah dilakukan pihaknya, terbukti hingga saat ini sertifikat tanah seluas 5 hektare yang dibelinya beberapa tahun lalu itu belum juga selesai.

Baca juga : Kementerian Agama Bentuk Satgas Umroh

Sementara Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil berjanji akan segera menuntaskan permasalahan tersebut, bahkan pihaknya akan meminta BPN Cianjur, segera menuntaskan sertipikat milik Susi. Namun dia menyatakan bahwa kinerja pihaknya hingga ke daerah akan lebih ditingkatkan, agar berbagai lapisan masyarakat tidak lagi menempuh birokrasi yang sulit untuk urusan administrasi pertanahan. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.