Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tekan Hoaks, Pemulihan Jaringan Internet di Papua Dilakukan Bertahap

Rabu, 4 September 2019 05:47 WIB
Menkominfo, Rudiantara (Foto: Humas Kominfo)
Menkominfo, Rudiantara (Foto: Humas Kominfo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan pemulihan jaringan internet di Papua dan Papua Barat, hanya membutuhkan hitungan jam atau paling lama tiga jam. Namun, pemulihan harus dilakukan bertahap demi menekan penyebaran hoaks dan provokasi.

“Demikian juga kalau terjadi eskalasi tidak kondusif, pembatasannya juga bisa dilakukan dalam hitungan jam,” kata Menkominfo dalam Forum Pemimpin Redaksi yang membahas mengenai Perkembangan Arus Informasi Papua, di Ruang Serbaguna Kementerian Kominfo, Jakarta, Selasa (3/9) malam.

Baca juga : Tak Perlu Didesak, Perhatian Jokowi ke Papua Sudah Luar Biasa

"Ini sedang dilakukan koordinasi (kondisi terkini) dengan teman-teman yang di lapangan, yang ada di Papua ada 29 kabupaten/kota dan di Papua Barat ada 13 kalau tidak salah,” imbuhnya.

Dijelaskan, tingkat pembatasan internet di wilayah Papua akan diturunkan menjadi lebih spesifik ke tingkat kabupaten dan kota, yang masih belum kondusif. “Kabupaten dan kota yang memang suasananya kondusif, tidak ada masalah. Itu bisa kita aktifkan kembali seluruh jenis layanan telekomunikasinya,” kata Rudiantara.

Baca juga : Hotel Harris Jadi Pelanggan Listrik Premium Ke 35 Di Kalbar

Asal tahu saja, hingga 2 September 2019, Kementerian Kominfo sudah mendeteksi setidaknya ada 555 ribu URL atau kanal yang digunakan untuk menyebarkan hoaks. “Dari jumlah itu, ada 100 ribu lebih akun orisinil mengunggah hoaks,” ungkap Rudiantara.

Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pihak, terutama warganet, agar tidak ikut menjadi penyebar hoaks tentang kondisi Papua. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.