Dark/Light Mode

Pemerintah Dan Sektor Swasta Terus Bersinergi Pulihkan Ekonomi Berkelanjutan

Selasa, 23 Mei 2023 10:34 WIB
Pertemuan Menko Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan Delegasi Bisnis US-ASEAN Business Council (US-ABC) di Kantor Kemenko Perekonomian, Senin (22/5). (Foto: Dok. Kemenko Perekonomian
Pertemuan Menko Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan Delegasi Bisnis US-ASEAN Business Council (US-ABC) di Kantor Kemenko Perekonomian, Senin (22/5). (Foto: Dok. Kemenko Perekonomian

 Sebelumnya 
Membuka pertemuan, Airlangga menyampaikan kondisi perekonomian Indonesia pada tahun 2022. Menurutnya ekonomi Indonesia telah menunjukkan kinerja yang baik dengan tingkat ketahanan yang tinggi, inflasi terkendali, dan peluang resesi yang rendah.

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 mencapai 5,31 persen, tertinggi kedua di antara negaranegara G20 setelah Arab Saudi," ujar Airlangga.

Survei Bloomberg juga menunjukkan bahwa peluang terjadinya resesi ekonomi di Indonesia hanya sebesar 3 persen atau sangat rendah jika dibandingkan dengan sebagian besar negara di dunia.

Baca juga : Menko PMK: Penanganan Stunting Harus Terus Berkelanjutan

Sementara itu, perwakilan Qualcomm Nies Purwati menyampaikan, bahwa IBM Academy untuk Hybrid Cloud dan AI telah resmi dibuka di KEK Nongsa Digital Park pada bulan Februari 2023.

“Kami berharap adanya dukungan dari perusahaan-perusahaan dan Pemerintah terhadap keberadaan akademi ini,” ujar Nies Purwati.

Sebagai informasi, IBM Academy bertujuan untuk mendukung Indonesia guna menjadi negara terdepan di bidang teknologi dan keterampilan teknis profesional di Asia Tenggara, sesuai dengan Peta Jalan Ekonomi Digital Indonesia.

Baca juga : Indonesia Marketing Association Siap Bantu Pulihkan Ekonomi

Sejalan dengan salah satu pilar IPEF perihal Supply Chain, Perwakilan Fedex Choo Pin Ang menyampaikan bahwa penyederhanaan peraturan dan insentif lainnya dapat mendukung seamless connectivity di kawasan.

“Fedex siap mendukung Chairmanship Indonesia di ASEAN tahun 2023,” ujar Choo Pin Ang.

Airlangga mengutarakan bahwa pembahasan perihal Supply Chain akan menjadi salah satu fokus IPEF Ministerial Meeting di Detroit pada 26-27 Mei 2023. Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada Exxon atas dukungannya selama krisis energi.

Baca juga : Ganjar Pranowo: Sulut Akan Tumbuh Jadi Kawasan Pertumbuhan Ekonomi Besar

Sebelumnya, Pemerintah mendukung kerja sama Pertamina dan Exxon Mobil Indonesia untuk pengembangan CCS yang dilakukan dalam rangka upaya mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2060 sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Kami menyambut baik inisiatif Exxon terkait Carbon Capture and Storage (CCS) yang akan tersedia dalam pasar saat ini,” pungkas Airlangga. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.