Dark/Light Mode

Kepala BSKDN Kemendagri Ingatkan Pentingnya Penerapan SPM Dalam Berinovasi

Selasa, 6 Juni 2023 19:03 WIB
Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo dalam acara Diseminasi Inovasi dan Hak Kekayaan Intelektual Kabupaten Kubu Raya. (Foto : Ist)
Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo dalam acara Diseminasi Inovasi dan Hak Kekayaan Intelektual Kabupaten Kubu Raya. (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo mengingatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, mengenai pentingnya penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam berinovasi. 

Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber dalam acara Diseminasi Inovasi dan Hak Kekayaan Intelektual Kabupaten Kubu Raya. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Pemkab Kubu Raya dan berlangsung di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya pada Selasa, 6 Juni 2023. 

Dalam paparannya, Yusharto mengungkapkan berdasarkan pelaporan Indeks Inovasi Daerah (IID) tahun 2022, Kabupaten Kubu Raya mengalami peningkatan pada jumlah inovasi yang dilaporkan. Kendati demikian, dalam sejumlah aspek, Kabupaten Kubu Raya mengalami penurunan yang cukup signifikan, meliputi penurunan ranking IID hingga skor IID tahun 2022 sebesar 5 poin. 

Baca juga : Kura Kura Bali Selenggarakan International CubMu Jazz Festival

"Sebanyak apa pun inovasi bapak/ibu sekalian kalau tidak meliputi setidak-tidaknya 2 urusan yang berkaitan dengan Standar Pelayanan Minimal kemungkinan tidak akan masuk sebagai daerah yang terinovatif," jelasnya. 

Imbauan bagi daerah untuk memperhatikan penerapan SPM dalam berinovasi ini sejalan dengan upaya Kemendagri dalam mempercepat penerapan SPM demi mendukung penyelenggaraan pemerintahan daerah yang lebih baik.

"Kami berharap Kubu Raya melengkapi sekurang-kuranngya dua urusan tadi terkait penerapan SPM di tahun 2023 ini," tambahnya. 

Baca juga : Bamsoet Ingatkan Pentingnya Jadi Bagian Bonus Demografi Indonesia 2030-2045

Yusharto juga berharap, ke depan Pemkab Kubu Raya dapat memperluas inovasinya diberbagai urusan. Dengan keragaman inovasi tersebut, ia meyakini mampu membawa lebih banyak manfaat bagi masyarakat.

"Kami berharap dari Dinas Sosial, Dinas Pendidikan lalu Satpol PP yang menangani ketertiban bagaimana inovasi di Kubu Raya dapat meningkatkan ketertiban dengan baik ini bisa jadi inovasi yang ditawarkan di tahun 2023," tururnya. 

Tidak hanya itu, dirinya juga mengimbau kepada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di wilayah Kubu Raya untuk saling bekerja sama memerangi setiap kendala yang menghambat penyelenggaraan pemerintahan daerah di wilayahnya.

Baca juga : Kapolri Tekankan Pentingnya Menjiwai 4 Konsensus Dasar Bangsa

"Dengan inovasi mari kita tetapkan apa yang menjadi common enemy atau  musuh bersama kita,  apakah stunting, apakah inflasi, apakah tingkat pengangguran yang tinggi. Sehingga semua orang bisa mengambil peran masing-masing," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.