Dark/Light Mode

Semarak HUT Kemerdekaan Georgia, HI Dan Monas Bersinar Merah Putih

Jumat, 26 Mei 2023 20:20 WIB
Suasana bundaran HI, Jakarta, yang indah di malam hari menyambut HUT Kemerdekaan Georgia, Jumat, 26 Mei 2023. (Foto RM/Kedubes Georgia)
Suasana bundaran HI, Jakarta, yang indah di malam hari menyambut HUT Kemerdekaan Georgia, Jumat, 26 Mei 2023. (Foto RM/Kedubes Georgia)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pada 26 Mei, Georgia merayakan Hari Nasionalnya, yang menandai hari deklarasi kemerdekaan pada 1918 dan berdirinya Republik Demokratis pertama. Hari isitimewa itu juga dirayakan di Jakarta.

"Kedutaan Besar Georgia berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam rangka perayaan hari Kemerdekaan Georgia dengan menyalakan lampu merah dan putih warna bendera Georgia di Bundaran HI dan Monas," kata Wakil Wakil Menteri Luar Negeri Georgia Alexander Khvtisiashvili, dalam keterangannya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Sinar yang indah itu bisa dinikmati di Bundaran HI pada 18.00 - 21.30, dan di Monas 18.00 - 04.00.

Indahnya Tugu Monas diliputi cahaya merah putih untuk merayakan HUT Kemerdekaan Georgia di Jakarta, Jumat, 26 Mei 2023. (Foto RM/Kedubes Georgia)

Khvtisiashvili melanjutkan, hari ini adalah hari yang sangat istimewa dalam sejarah Georgia, karena maknanya sebagai sebuah momen penentuan bagi kenegaraan modern Georgia dalam tiga ribu tahun sejarah panjangnya.

Sayangnya, setelah 3 tahun kemerdekaan, pada tahun 1921, Georgia dianeksasi Tentara Merah Soviet selama 70 tahun sampai di tahun 1991 Georgia kembali mendapatkan kemerdekaan meluncurkan perjalanan baru dalam transformasi demokrasi dan ekonomi.

Kerja Sama Indonesia-Georgia

Indonesia dan Georgia membangun hubungan diplomatik pada tahun 1993, sesaat setelah Georgia meraih kemerdekaannya. Selama bertahun-tahun, kedua bangsa berusaha untuk meningkatkan kerja sama bilateral di berbagai bidang, termasuk politik, perdagangan, budaya dan pendidikan.

Wakil Menteri Luar Negeri Georgia Alexander Khvtisiashvili. (Foto Dok Kedubes Georgia)

Baca juga : Atasi Tekanan, Gregoria Tembus 8 Besar Malaysia Masters 2023

"Meskipun berjauhan, keduanya telah berhasil membangun landasan saling menghormati dan kepentingan bersama," kata Khvtisiashvili. Dalam hubungan politik, sambung Khvtisiashvili, Georgia dan Indonesia telah terlibat dalam dialog dan bertukar kunjungan baik di tingkat pemerintahan maupun parlementer.

Kunjungan-kunjungan dan pertemuan tingkat tinggi telah berperan penting dalam memupuk hubungan yang lebih dekat dan mempromosikan pemahaman di antara kedua negara.

Walaupun jumlah perdagangan antara kedua negara masih relatif rendah, berbagai upaya telah dilakukan untuk menjajaki jalan baru dalam kolaborasi ekonomi.

Pertukaran budaya dan people to people  kontak orang-ke-orang juga telah berkontribusi dalam memperkuat hubungan Georgia-Indonesia.

Georgia dan Indonesia memajukan kerja sama mereka dalam format multilateral: kedua negara telah saling menunjukkan dukungan terhadap posisi satu sama lain dalam berbagai isu global dan berkolaborasi dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa serta organisasi internasional lainnya.  

Yang terpenting, Indonesia menarik pelajaran berharga dan wawasan dari pengalaman Georgia dalam mentransformasikan pelayanan publik.

Baca juga : Tingkatkan Kepuasan Pelanggan, Panasonic Gobel Berikan Hadiah Umroh Gratis

Pada 2022, Nota Kesepahaman yang baru telah ditandatangani Kementerian PAN dan RB RI dan Kementerian Kehakiman Georgia tentang kerja sama di bidang pelayanan publik.

Untuk saat ini, Indonesia telah mendirikan sekitar 120 mall pelayanan publik di seluruh Indonesia mirip dengan Justice Hall Georgia, yang berfungsi sebagai hub terpusat tempat warga dapat mengakses berbagai layanan pemerintah dalam satu lokasi yang nyaman.

Wine atau minuman anggur dan masakan Georgia menyimpan warisan yang kaya dan terkenal yang telah memikat para penikmat makanan di seluruh dunia.

Terkenal dengan rasanya yang unik, teknik tradisional serta signifikansi budayanya, wine dan masakan Georgia menawarkan penjelajahan yang menyenangkan ke dalam tradisi gastronomi negara.

Dalam sejarahnya yang terbentang lebih dari 8.000 tahun telah menjadikan Georgia tempat kelahiran wine dan salah satu wilayah penghasil wine tertua di dunia.

Pencapaian Georgia: 

*Terlepas dari tantangan yang muncul akibat pandemi Covid-19 dan geopolitik, Georgia mencapai pertumbuhan ekonomi yang kokoh tahun lalu: estimasi pertumbuhan PDB riil setara dengan 10.1% (tahun-ke-tahun), sementara perputaran perdagangan meningkat 32%.

Baca juga : Denial Syndrome Bahayakan Kesehatan Mental, Ini Ciri Dan Cara Mengatasinya

 *Perjanjian Perdagangan Bebas yang Mendalam dan Komprehensif (DCFTA) dengan Uni Eropa telah membuka peluang baru bagi bisnis Georgia dan memfasilitasi akses ke pasar Eropa. Sementara perjanjian perdagangan bebas dengan negara-negara seperti Turki, China, dan Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS) lebih memperluas perdagangan.

*Georgia telah berinvestasi secara signifikan dalam memodernisasi infrastrukturnya, termasuk jalan raya, kereta api, pelabuhan, dan bandara. Lokasi Georgia menawarkan jembatan alami antara Eropa dan Asia, yang menghubungkan Laut Hitam ke Laut Kaspia dan sekitarnya.

Ini berfungsi sebagai koridor transit krusial untuk rute-rute perdagangan yang menghubungkan Eropa, Asia Tengah, Timur Tengah, dan wilayah Laut Kaspia. Posisi strategis ini memberikan keuntungan logistik bagi bisnis-bisnis yang terlibat dalam perdagangan internasional, ekspor-impor, dan operasi transit.

*Kemajuan Georgia dalam memenuhi kriteria yang ditetapkan Uni Eropa telah menghasilkan rezim bebas visa bagi warga negara Georgia yang bepergian ke wilayah Schengen, membawa peluang lebih besar untuk perdagangan, pariwisata, dan pertukaran budaya.***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.