Dark/Light Mode

Perpusnas Peringati Bulan Bung Karno Dengan Internalisasi Konsep Trisakti

Kamis, 8 Juni 2023 15:12 WIB
Acara peringatan Bulan Bung Karno, di Perpusnas, Jakarta, Kamis (8/6). (Foto: Dok. Perpusnas)
Acara peringatan Bulan Bung Karno, di Perpusnas, Jakarta, Kamis (8/6). (Foto: Dok. Perpusnas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bung Karno dalam pidatonya pada tahun 1964 menyampaikan gagasan tentang Trisakti, yakni konsep yang berdikari dalam ekonomi. Konsep ini diinternalisasikan lewat diskusi memperingati Bulan Bung Karno, di Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Jakarta, Kamis (8/6).

Konsep kemandirian ekonomi yang digagas Bung Karno mengandung rujukan, nilai-nilai pemikiran, serta perjuangan sebagai proklamator, serta pejuang-pejuang lainnya sebagai pesan moral yang perlu diketahui bagi masyarakat. Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando mengatakan, tujuan dari kegiatan ini untuk mengingatkan generasi muda tentang sosok Bung Karno, terutama dalam membangun kerangka berpikir induktif, yang biasa dilakukan Bung Karno bersama para founding fathers lain.

Syarif Bando menjelaskan, pada perjuangan merebut kemerdekaan, Bung Karno merumuskan Pancasila, selalu melihat dan memahami langsung kondisi pada saat itu dan banyak membaca buku. Sayangnya, di era saat ini, semangat perjuangan tidak lagi dipengaruhi bacaan buku, melainkan oleh media sosial yang tidak beraturan. 

Baca juga : Deklarasi Dukungan, Rekam Bung Karno Siap Menangkan Ganjar

"Karena itu, kita perlu untuk mengembalikan filosofi dan dasar-dasar fundamental generasi muda,” ujarnya.

Salah satu cucu Bung Karno, Puti Guntur, mengatakan bahwa pidato kakeknya berbicara tentang falsafah Pancasila dalam sidang BPUPKI pada 1 Juni 1945, setelah menggali nilai-nilai yang ada di Indonesia. "Pancasila ibarat bintang yang terang bagi bangsa ini. Hal itu juga berlaku bagi negara-negara lain di dunia," ucapnya.

Peradaban, sambung Puti, tidak terlepas dari the power of idea. Hal itu yang membuat Bung Karno masih dihargai karena pemikirannya yang visioner dan tak lekang oleh waktu. "Ketika ide dan gagasan (Bung Karno) masih diterima, pemikirannya juga takkan pernah mati sampai kapan pun, jelasnya.

Baca juga : BPK Dorong Peningkatan Audit Kinerja Berbasis Ekonomi Hijau

Sementara itu, pemerhati Bung Karno, Suyatno, menyampaikan pentingnya berdikari atau berdiri di atas kaki sendiri yang selalu digaungkan Bung Karno. "Beliau selalu berbicara tentang fakta objektif. Bagaimana cara mengelola sumber daya alam agar tidak disedot negara asing," ujarnya.

Intisari pemikiran Bung Karno, lanjutnya, dituangkan lewat dua kata, yakni revolusi Indonesia. Konsep perjuangan revolusi Indonesia memiliki pengertian perubahan mendasar, mendalam, dan cepat. Revolusi dilakukan untuk mengubah nasib suatu bangsa karena mengalami kesengsaraan oleh sistem kapitalisme dan imperialisme. "Itu dimusuhi Bung Karno, karena yang menelantarkan bangsa dan menyengsarakan rakyat," katanya.  

Mantan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudi Latif menilai, ditetapkannya Juni sebagai Bulan Bung Karno dikarenakan ada beberapa peristiwa yang saling berkait erat, seperti lahirnya Pancasila, lahirnya Bung Karno, dan wafatnya beliau di bulan ini. "Seperti ada afinitas antara sejarah bangsa dan Bung Karno," ujarnya.

Baca juga : Wushu Indonesia Gelar Penataran Juri Internasional

Yudi lantas mengutip ucapan Bung Karno yang sering mengatakan jika kemerdekaan tidak menyudahi permasalahan. Bahkan menambah masalah baru. "Ada dua merdeka di dunia. Yakni negative liberty dan positive liberty," tambah Yudi.

Negative liberty dimaksudkan merdeka dari penjajahan, penaklukan, dan lain sebagainya. “Sedangkan positive liberty adalah merdeka untuk berdiri sendiri, mengolah potensi sumber daya alam serta merdeka untuk berkumpul, berserikat dan lain-lain," tukasnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.