Dark/Light Mode

Cegah Malaria, Kemenkes Gelar Skrining Pada Pekerja Di IKN

Jumat, 16 Juni 2023 13:07 WIB
Kemenkes melakukan skrining pada pekerja di IKN untuk mencegah penyakit malaria. (Foto: Ilustrasi Kemenkes)
Kemenkes melakukan skrining pada pekerja di IKN untuk mencegah penyakit malaria. (Foto: Ilustrasi Kemenkes)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Kesehatan bersama pemerintah daerah dan otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus memperkuat upaya antisipatif penyakit malaria yang berpotensi meningkat seiring tingginya arus mobilitas di wilayah IKN.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, salah satu upaya antisipatif dilakukan dengan melakukan skrining kesehatan terhadap para pekerja yang masuk ke kawasan IKN.

Baca juga : Kemendes PDTT Gembleng Pegawai Lewat Pelatihan Transpolitan

“Sudah kami antisipasi, sebelumnya kami  rutin bertemu dengan otorita IKN untuk antisipasi mereka harus dilakukan skrining,” ujar Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian, Maxi Rein Rondonuwu, dalam keterangannya, Kamis (15/6).

Maxi mengatakan, skrining malaria akan menggunakan rapid diagnostic test (RDT) malaria. Alat tersebut, lanjutnya, mudah dibawa dan mudah digunakan, dengan hasil pemeriksaan yang lebih cepat daripada mikroskop.

Baca juga : Ganjar Merapat Ke Istana, Ketemu Jokowi Dari Siang Hingga Setengah 6 Petang Nanti

Menurutnya, apabila ada pasien yang dicurigai menderita malaria bisa segera terdeteksi untuk selanjutnya dilakukan penanganan dengan cepat dan tepat.

“Tes malaria pakai rapid test jadi bisa cepat, tidak seperti dulu pakai mikroskop, jadi lebih cepat,” terang Maxi.

Baca juga : PSIS Semarang Datangkan Gelandang Asal Prancis

Selain skrining, Kemenkes juga telah mengirimkan bantuan kesehatan untuk para pekerja di IKN. Bantuan tersebut berupa klinik-klinik yang bisa dimanfaatkan pekerja di IKN untuk pemeriksaan kesehatan maupun pengobatan.

“Para pekerja diharapkan harus di-skrining. Karena kasusnya import artinya bukan dari sini, tapi orang yang bawa ke sini, makanya pekerja itu harus di skrining,” pungkas Maxi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.