Dark/Light Mode

Heboh Ponpes Al Zaitun, Wamenag Mau Tabayyun

Rabu, 21 Juni 2023 11:09 WIB
Wamenag KH. Zainut Tauhid. (Foto: Istimewa)
Wamenag KH. Zainut Tauhid. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaitun mendapat sorotan publik seiring pernyataan yang disampaikan pengasuhnya, Panji Gumilang, dan sejumlah isu lainnya. Ada yang menilai Al Zaitun sesat dan menyimpang, serta mendesak untuk dibubarkan.

Wakil Menteri Agama (Wamenag) KH. Zainut Tauhid Saadi mengatakan bahwa Kemenag selaku pembina instansi pesantren akan melakukan klarifikasi terlebih dahulu terkait hal itu.

"Kita akan tabayyun, kita tidak boleh menghakimi sesuatu sebelum tabayun" tegas Wamenag di Jakarta, Rabu (21/6).

Baca juga : Jabar Daerah Penerima Kartu Prakerja Terbanyak

Wamenag mengimbau semua pihak untuk mengedepankan semangat persaudaraan, musyawarah dan saling menasihati dengan dasar kebenaran dan kesabaran untuk mencari solusi yang paling maslahat.

"Saya mengharapkan semua pihak bisa duduk bersama, mencari solusi terbaik, mendahulukan tabayun dan husnudzan, tidak saling mengeluarkan pernyataan yang saling menyerang di ruang publik yang dapat membuat suasana semakin gaduh," lanjutnya.

Kementerian Agama, lanjut Wamenag, tidak memiliki hak untuk menghakimi sebuah pesantren itu mengajarkan ajaran sesat atau menyimpang.

Baca juga : Sehari 3 Kali Latihan, Skuad Maung Bandung Kecapean

Sebab, hal itu menyangkut ranah hukum agama yang menjadi kewenangan dari ormas Islam seperti MUI, NU, Muhammadiyah, dan ormas Islam lainnya.

Menurut Wamenag, ormas Islam beserta dengan pihak Pesantren Al Zaitun dapat segera duduk bersama untuk melakukan dialog dan tabayun terkait tuduhan adanya pemahaman ajaran agama yang tidak benar.

"Saya juga minta pesantren Al Zaitun untuk lebih terbuka dan kooperatif dalam melakukan komunikasi dan dialog dengan para ormas Islam agar semuanya menjadi terang dan tidak ada fitnah atau dugaan yang menyimpang," jelas Wamenag.

Baca juga : Demi Konten, Loncat Ke Kandang Buaya

"Kementerian agama bersedia memfasilitasi pertemuan antara Ponpes Al Zaitun dengan pimpinan ormas-ormas Islam," tandasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.