Dark/Light Mode

3 Hari Di Papua, Presiden Jokowi Bahas Kesejahteraan-Keamanan

Sabtu, 8 Juli 2023 13:22 WIB
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Theo Litaay. (Foto: Ist)
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Theo Litaay. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Theo Litaay mengatakan, kehadiran Presiden Jokowi selama tiga hari di Papua telah menyentuh berbagai aspek. Mulai dari pembangunan kesejahteraan hingga keamanan, termasuk dalam kaitan penyelesaian kasus penyanderaan pilot Susi Air.

“Ini semakin menegaskan bahwa pemerintah pusat terus memberikan perhatian, dukungan dan pendampingan bagi kemajuan pembangunan dan keamanan di wilayah Papua,” kata Theo, di Jakarta, Sabtu (8/7). 

Baca juga : Ketemu Anak-anak Papua, Presiden Ditanya IKN

Dari konteks pembangunan kesejahteraan, jelas Theo, Presiden Jokowi hadir dan meresmikan Bandar Udara Ewer, di Kabupaten Asmat, Papua Selatan. Keberadaan Bandar Udara ini diharapkan bisa membuka akses bagi masyarakat setempat untuk mendapat pendidikan dan pelayanan kesehatan.

Selain itu, Jokowi juga meresmikan Papua Street Carnival dan Festival Danau Sentani, di kabupaten dan kota Jayapura, serta melakukan panen jagung, di kawasan food estate, di kabupaten Keerom. Menurut Theo, kegiatan Presiden yang intensif dan luas ini menunjukkan situasi di wilayah Papua sangat kondusif bagi investasi dan kegiatan perekonomian.

Baca juga : Jokowi Happy Banget

“Sekaligus memberikan penguatan tentang political will (keinginan politik) pemerintah pusat yang tidak pernah berhenti memberikan perhatian kepada pembangunan kesejahteraan di Papua,” ujarnya. 

Sementara terkait aspek keamanan terutama dalam kaitan dengan kasus penyanderaan pilot Susi Air, Philips Mark Merthens, oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), jelas Theo, Presiden Jokowi tetap mendorong langkah-langkah negosiasi dalam penanganan kasus tersebut. Arahan Presiden ini disampaikan pada rapat terbatas yang digelar di Papua, Kamis malam (6/7).

Baca juga : Diresmikan Jokowi, Bandara Ewer Papua Bisa Kerek Ekonomi Kabupaten Asmat

“Negosiasi ditangani oleh pemerintah daerah yang dipimpin Bupati Nduga,” terang Theo. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.