Dark/Light Mode

Ketemu Anak-anak Papua, Presiden Ditanya IKN

Sabtu, 8 Juli 2023 08:45 WIB
Presiden Jokowi ketemu anak-anak Papua. (Foto: Twitter Presiden Jokowi)
Presiden Jokowi ketemu anak-anak Papua. (Foto: Twitter Presiden Jokowi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi melanjutkan kegiatan kunjungan kerja di Papua, kemarin. Mantan Wali Solo itu mengawali kegiatan dengan bertemu para pelajar. Di penghujung acara, seorang anak berdiri dan bertanya ke Jokowi, kenapa Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak dipindah ke Papua? Mendapati pertanyaan itu, Jokowi tersenyum. 

Jokowi bertemu dengan para pelajar Papua di Ballroom Cendrawasih, Swiss-Belhotel, Kota Jayapura, Provinsi Papua. Dalam kesempatan itu, Jokowi tampil santai dengan mengenakan kaos lengan panjang warna hijau dipadu dengan celana hitam. Pin presiden tersemat di dada kirinya. 

Para pelajar yang datang adalah siswa Sekolah Dasar (SD) dari berbagai kabupaten kota di Papua. Mereka datang dengan seragam putih-merah, rambut yang tersisir rapih, dan wajah yang berseri-seri. 

Acara diawali dengan acara kuis matematika. Jokowi mengaku, ingin mengetes kemampuan anak-anak berhitung. Jurinya adalah Prof Yohanes Surya, fisikawan dan matematikawan yang memperkenalkan metode belajar matematika secara Gasing. Gasing singkatan dari gampang, asyik, dan menyenangkan. 

"Hadiahnya sepeda. Nanti sepedanya dikirim ke rumah," kata Jokowi, yang disambut pelajar dengan tepuk tangan meriah. 

Jokowi mengawali kuis dengan pertanyaan mudah. Mulai dari penambahan, pengurangan, perkalian, hingga pembagian. Dari pertanyaan mudah sampai yang sulit. 

Baca juga : Gempa M5,0 Guncang Papua, Jokowi Dan Rombongan Aman

“Berapa 12.389 ditambah 33.238?” tanya Presiden. Seorang anak langsung menunjuk tangan. "45.627,” jawab seorang anak, cepat. 

Melihat itu, Jokowi tersenyum senang. "Pintar banget ini. Dapet sepeda," kata Jokowi. 

Di akhir pertemuan, para pelajar diberikan kesempatan untuk bertanya. Seorang anak bernama Carmelita dengan antusias berdiri dan bertanya. 

"Apakah Pak Jokowi kecil suka belajar matematika?," tanya Carmelita. Jokowi mengaku dari kecil sangat menyukai matematika. "Tanya matematika apa saja bisa, tapi sekarang sudah tua, lupa. Dulu seingat saya matematika Pak Presiden dapat angka 9. Dulu Pak Presiden SD juga juara, SMP enggak, SMA juara lagi. Juara sekolah, loh, bukan juara kelas,” kata Jokowi, yang disambut tepuk tangan meriah.

Setelah itu, seorang anak bernama Kesia Olivia Ergor, maju ke depan dan mengajukan pertanyaan menggelitik. “Pak Presiden, kenapa ibu kota negara tidak dipindahkan saja ke Papua?” tanya anak yang berasal dari Kota Sorong tersebut. Mendapati pertanyaan tersebut, Jokowi tersenyum. Para menteri seperti Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno ikut tertawa. 

Jokowi mengatakan, Indonesia adalah negara yang sangat besar. Dari Papua sampai ke Aceh, dari Sabang sampai Merauke. "Sangat luas sekali,” kata Jokowi, mengawali jawaban. 

Baca juga : Kembali Ke KPK, Endar Sampaikan Terima Kasih Ke Presiden Dan Kapolri

Dengan kondisi geografis yang sangat luas tersebut, jelas Jokowi, maka Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dipilih di Kalimantan. Pertimbangannya antara lain karena posisinya yang berada di tengah-tengah Indonesia sehingga dekat untuk diakses dari sisi barat, timur, utara, maupun selatan Indonesia.

Kalau dipilih di Papua, yang dari Aceh ke Papua itu jauh sekali. "Sekitar 9 jam dari Aceh ke Papua naik pesawat. Kalau naik kapal bisa berminggu-minggu,” ungkapnya.

“Jadi dipilih ibu kota itu di tengah-tengah sehingga dipilih IKN di Kalimantan Timur. Di tengah-tengah, dari timur dekat, dari Papua dekat, dari Aceh juga dekat, dari utara juga dekat, dari selatan juga dekat. Jadi dipilih di tengah-tengah,” lanjutnya. 

Menutup acara, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengapresiasi para pelajar Papua yang dinilainya pintar dan berani. Ia berpesan agar anak-anak tersebut bisa terus semangat belajar.

“Semangat belajar semuanya ya dan hati-hati semuanya pulang sampai ke rumah masing-masing di kabupaten dan kotanya masing-masing,” pungkasnya. 

Setelah itu, Jokowi membuka Papua Street Carnival yang digelar di area Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura. Acara digelar setelah salat Jumat. Jokowi lalu berkunjung ke Pasar Pharaa, Kabupaten Jayapura, untuk meninjau harga sejumlah komoditas pangan dan membagikan bantuan kepada para pedagang.

Baca juga : Tiba Di Papua Nugini, Presiden Jokowi Disambut Dentuman Meriam

Mengakhiri rangkaian kegiatan, Jokowi meninjau  Waibu Agro Ecotourism. Setelah itu, Jokowi bersama rombongan bertolak kembali menuju Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Bandara Internasional Sentani, Kabupaten Jayapura

Acara Jokowi bertemu dengan para pelajar di Papua jadi perbincangan hangat warganet. Pemilik akun @ridwansenda memberikan acungan jempol melihat anak Papua tampil berani dan jenaka. "Anak Papua harus pintar dan hebat, Papua pasti bisa!," serunya. 

Hal senada disampaikan akun @abdiman62. Menurut dia, generasi muda Papua sangat luar biasa. "Semoga perhatian Presiden memberi semangat yang kuat untuk hari hari yang akan datang," cetusnya.

Akun @hisyamze juga memuji pertanyaan anak Papua yang dinilai sangat cerdas. "Olivia sebenarnya ingin mengatakan kepada semua orang bahwa pindah ibu kota negara itu biasa saja. Tak perlu sampai diributin. Pertanyaan yang cerdas, alternatif dan luar biasa," cuitnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.