Budi Arie Ajak Kehumasan Manfaatkan Teknologi AI

 Sebelumnya 
Terpisah, Pengamat Budaya dan Komunikasi Digital Universitas Indonesia Firman Kur­niawan menilai, tidak ada peker­jaan yang aman dari ancaman teknologi AI.

Namun, hal itu bukan berarti AI bisa menggantikan peran ma­nusia sepenuhnya.

Firman percaya, manusia me­miliki kualitas yang berbeda dari mesin berbasis AI.

Baca juga : Pendapatan Tembus 113 Miliar, Pelni Catatkan Kinerja Moncer Di Semester l

Kemampuan AI dapat menya­jikan hasil dengan cepat, akurat, dan selalu rasional. Namun, AI tidak punya intuisi, inisiasi, emosi, atau sensitivitas terhadap budaya.

AI juga tidak mampu membe­dakan konteks. Teknologi terse­but mengerjakan pekerjaannya dengan cara yang sama, apa pun keadaan ruang dan waktunya.

Ia mencontohkan, AI pada kamera pengawas pelanggaran lalu lintas elektronik atau e-tilang tidak akan mampu mem­bedakan antara mobil yang menerobos jalur Transjakarta lantaran mengantar penum­pang darurat, atau pelanggar yang menghindari kemacetan. Keduanya akan dibaca sebagai pelanggaran.

Baca juga : Gelar Donor Darah, Agrinesia Ajak Karyawan Dan Masyarakat Peduli Sesama

“Justru kemampuan macam itulah yang jadi milik manu­sia. Membuat manusia mampu melakukan pertimbangan yang kontekstual,” tuturnya.

Firman menambahkan, AI berguna dalam organisasi yang bersifat rutin. AI tidak mengenal lelah. Dia akan tetap bekerja selama terus diumpan data.

Keberadaannya dinilai sesuai untuk kerja dalam tugas-tugas tingkat rendah berulang dan yang telah tersistematisasi.

Baca juga : Bayer Ajak Orangtua Tumbuhkan Minat Sains Dan Teknologi Pada Anak

“Hal-hal macam ini kadang membuat manusia bosan melakukannya. Bahkan gagal menyelesaikannya. Jika demikian jelas perbedaannya, mengapa tidak memetakan peran saja, daripada terus khawatir,” tandas Firman.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu 6/8/2023 dengan judul Bisa Tembus 107 Miliar Dolar, Budi Arie Ajak Kehumasan Manfaatkan Teknologi AI

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.