Dark/Light Mode

BNPT Sempurnakan Alat Ukur Potensi Kerentanan Individu Terhadap Paham Radikal

Kamis, 10 Agustus 2023 20:30 WIB
Kepala BNPT Komjen Rycko Amelza Dahniel (Foto: BNPT)
Kepala BNPT Komjen Rycko Amelza Dahniel (Foto: BNPT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) saat ini tengah menyempurnakan alat ukur potensi kerentanan individu terhadap paham radikal ekstremisme.

Salah satu bentuk penyempurnaan yang dilakukan adalah memastikan variabel instrumen dapat menunjukkan fase atau level keterpaparan seseorang.

"Variabel yang harus kita teliti adalah tingkat toleransi, tingkat radikalisme, bahkan tingkat potensinya untuk melakukan aksi teror. Berangkat dari variabel ini, instrument ini harus bisa menunjukkan di fase atau di level mana individu tersebut," kata Kepala BNPT Komjen Rycko Amelza Dahniel, dalam kegiatan Asesmen Wawasan Kebangsaan, di Kantor Pusat BNPT, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/8).

Baca juga : Tuntaskan Masalah Kreditur Istaka Karya, Kementerian BUMN Siapkan Solusi Terbaik

Kepala BNPT juga menjelaskan, penyempurnaan alat ukur potensi kerentanan individu terhadap paham radikal ekstremisme juga sangat krusial untuk menyaring calon-calon pemimpin bangsa terbaik.

"Kita memerlukan alat ukur ini, untuk melihat calon-calon pemimpin bangsa," tambahnya.

Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (APSIFOR), pihak yang bekerja sama dalam pembuatan alat ukur ini menjelaskan, sebelumnya telah melakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen tersebut di 8 kota pada wilayah Indonesia bagian barat, tengah dan timur.

Baca juga : Terapkan Produksi Berkelanjutan, Indofood Sabet Penghargaan BPOM

"Sebelumnya kami telah melakukan uji validitas dan reliabilitas di 8 kota perwakilan Indonesia barat, tengah dan timur," ujar Dewan Pertimbangan APSIFOR Reni Kusumowardhani.

Adapun hasil pengukuran dari instrumen ini akan mengkategorikan skor yang diperoleh subjek dalam 6 kategori risiko radikal ekstrem mulai dari berisiko tinggi sampai rendah.

Sebelumnya, BNPT RI telah memperkenalkan alat ukur ini pada 4 Oktober 2022.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.