Jokowi Bisa Rasakan Begitu Pentingnya Air, Setelah 4 Hari Di Afrika

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi blak-blakan mengatakan, kita sering tidak merasakan betapa pentingnya air, karena tidak pernah merasa kekurangan air.

Presiden ke-7 RI ini pun baru bisa merasakannya, setelah mengunjungi Afrika.

Baca juga : Kemenkop UKM Tegaskan Pentingnya Alternatif Pembiayaan UMKM Di Forum APEC SMEWG

"Saya bisa merasakan pentingnya air, setelah kemarin 4 hari di Afrika," ujar Jokowi saat meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Medan, Binjai, Deli Serdang (Mebidang) di Kota Binjai, Sumatera Utara, Jumat (25/8).

Dia pun mengucap syukur, karena SPAM yang menelan anggaran Rp 948 miliar telah selesai dibangun. Siap digunakan.

Baca juga : Jokowi: Mozambik Sahabat Dekat Indonesia, Mitra Pertama PTA Pertama Di Afrika

SPAM Mebidang merupakan kerja sama pemerintah pusat, provinsi, serta kota/kabupaten. Tanahnya, tanah provinsi.

"Kerja sama, ya seperti ini. Kalau kerja samanya baik, pembangunan juga akan berjalan dengan cepat," ujar Jokowi.

Baca juga : Presiden Jokowi Boyong BUMN Dan Swasta Investasi Di Kenya

"Ini memiliki kapasitas 1.100 liter per detik. Sangat besar sekali. Sehingga, saya minta kepada gubernur, bupati, dan wali kota agar menindaklanjuti sambungan-sambungan ke rumah tangga. Karena menyangkut kurang lebih 88 ribu saluran rumah tangga yang bisa tersambung. Kalau dijiwakan, bisa 440 ribu jiwa. Sangat besar," paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengumumkan peresmian Jembatan Aek Tano Ponggol di Kabupaten Samosir, yang juga telah selesai dan menelan biaya Rp 157 miliar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.