Dark/Light Mode

Kemenag Siapkan Beasiswa Disabilitas Kuliah Di Amerika

Selasa, 29 Agustus 2023 15:13 WIB
Konjen RI di New York menerima kunjungan Dirjen Pendidikan Islam dan jajarannya, bahas beasiswa untuk mahasiswa PTKN kuliah di Amerika
Konjen RI di New York menerima kunjungan Dirjen Pendidikan Islam dan jajarannya, bahas beasiswa untuk mahasiswa PTKN kuliah di Amerika

RM.id  Rakyat Merdeka - Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, Ali Ramdhani melakukan pertemuan dengan Konsul Jenderal RI di New York, Winanto Adi, di Amerika Serikat (AS). Pertemuan tersebut membahas tentang pemberian beasiswa pendidikan bagi sahabat disabilitas untuk kuliah di AS 

Hadir, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ahmad Zainul Hamdi dan Dirjen Bimas Hindu I Nengah Duija. Ikut mendampingi, Kasubdit Pengembangan Akademik pada Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Abdullah Faqih, Kasubdit Bina Guru dan Tenaga Kependidikan Zulpan Syarif Hasibuan, dan Kasubag TU Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ajang Pradita.

“Kami akan menjajaki kerja sama dengan salah satu universitas terkemuka di Amerika, yakni Rochester Institute of Technology, terkait peluang memberikan akses beasiswa pendidikan bagi sahabat disabilitas, khususnya tuli,” ujar M Ali Ramdhani di New York yang dikutip laman Kemenag, Selasa (29/8).

“Kami akan melakukan peninjauan kampus dan fasilitasnya yang luar biasa itu. Semoga ke depan kita bisa bekerja sama agar janji konstitusi bahwa pendidikan untuk semua bisa dihadirkan Kemenag, termasuk menyentuh mereka yang menyandang disabilitas,” sambungnya.

Kunjungan Dirjen Pendidikan Islam beserta rombongan ke Konjen RI di New York untuk menyampaikan kedatangan 67 Mahasiswa peserta MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA). Ini merupakan salah satu program Kementerian Agama dalam implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka. 

Baca juga : Kemenperin Perluas Subsidi Motor Listrik

MOSMA berbentuk program mobilitas fisik yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di perguruan tinggi luar negeri. Program ini berlangsung selama 1 semester dengan durasi maksimal 6 bulan. Melalui program ini, mahasiswa mendapatkan kredit yang dapat dikonversi ke dalam SKS (Satuan Kredit Semester) di kampus asal.

“67 pelajar ini menerima beasiswa kuliah satu semester yang tersebar pada lima Perguruan Tinggi di Amerika Serikat, yaitu: Columbia University, Rochester Institute of Technology, Buffalo State University, Temple University, dan York College of Pennsylvania,” sebut pria yang akrab disapa Kang Dhani ini.

Dirjen Pendidikan Islam mengharap dukungan dari KJRI di New York untuk memberikan pembinaan, pendampingan, dan pelindungan kepada mereka agar dapat belajar dengan maksimal.

Konjen RI New York, Winanto Adi menyambut baik kedatangan para mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) binaan Kementerian Agama yang meraih beasiswa MOSMA dan akan tinggal selama 1 semester di AS. Winanto juga menyambut kedatangan Dirjen Pendidikan Islam bersama delegasi.

“Kami senang dan menyambut baik kehadiran penerima beasiswa MOSMA di New York. Ini merupakan program yang strategis dalam rangka peningkatan mutu SDM bangsa Indonesia,” ujarnya.

Baca juga : INews Media Group Siap Sajikan Informasi Berkualitas Bagi Publik

Konjen menegaskan, komitmennya untuk mendukung program MOSMA. KJRI di New York juga siap bersinergi dengan Kemenag untuk memberikan pembinaan, pelindungan, serta melakukan monitoring dan evaluasi sebelum program berakhir.

Konjen menyambut baik dan mendorong rencana menjajaki kerja sama antara Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) dengan Rochester Institute of Technology (RIT) dalam bidang manajemen pendidikan inklusif. 

Menurutnya, RIT merupakan salah satu perguruan tinggi rujukan nasional dalam bidang pusat pengembangan pendidikan bagi tunarungu di Amerika Serikat. RIT telah mendirikan dan mengembangkan National Technical Institute for the Deaf (NTID).

“Kami di KJRI New York juga siap memfasilitasi Kemenag untuk menjalin kerja sama dengan berbagai kampus terkemuka di AS,” tegasnya.

Dirjen Bimas Hindu I Nengah Duija mengapresiasi terbukanya peluang bagi mahasiswa dari Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu dan PTK lainnya untuk mendapat beasiswa kuliah di luar negeri, termasuk Amerika. 

Baca juga : Setelah Diguyur Hujan Buatan, Apakah Kualitas Udara Di Jakarta Membaik?

Menurutnya, beasiswa MOSMA yang diinisia Kemenag dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), bersifat terbuka, bisa diakses tidak hanya mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri, tapi juga Hindu, Kristen, Katolik, Buddha, dan Khonghucu. Hal ini sejalan dengan komitmen dan arahan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk memajukan seluruh PTKN.

“Sesuai arahan Gus Men, pintu sudah dibuka. Kami akan sampaikan ke PTKN agar peluang ini bisa diraih di tahun-tahun berikutnya. Kami telah dibuka wawasannya. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi,” sebutnya.
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.