Dark/Light Mode

Jemaah Haji Lansia Terus Naik, Kemenag Perkuat Lini Layanan

Kamis, 31 Agustus 2023 14:49 WIB
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Hilman Latief (kanan) bersama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR, Rabu (17/5). (Foto: Dwi Pambudo/RM)
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Hilman Latief (kanan) bersama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR, Rabu (17/5). (Foto: Dwi Pambudo/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jumlah jemaah lansia dengan usia 65 tahun ke atas pada musim haji 1444 H/2023 M sangat banyak, lebih dari 60 ribu orang. Karenanya, Kementerian Agama (Kemendag) mengusung tagline Haji Ramah Lansia.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief menyatakan, semangat Haji Ramah Lansia akan terus berlaku meski tagline penyelenggaraan tahun depan bisa berubah. Pasalnya, secara statistik, jumlah jemaah haji lansia masih banyak.

"Haji Ramah Lansia akan terus berlaku karena secara statistik jemaah lansia terus meningkat. Pada tahun 2030, 2035, 2045 adalah puncak menuanya generasi baby boomers," jelas Hilman, saat memberikan sambutan secara virtual pada pembukaan Evaluasi Kinerja Petugas PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) Arab Saudi, di Bandungan, Semarang, Rabu (30/8) malam, seperti dimuat di laman kemenag.go.id.

Baca juga : Kemenangan Pilpres 2024 Ditentukan Suara Milenial

Tahun ini, persentase jemaah lansia sekitar 30 persen. Hilman memperkirakan, dalam lima hingga 10 tahun ke depan, angkanya akan meningkat. Bahkan, bisa jadi persentase jemaah lansia lebih dominan dengan perbandingan 60:40 atau 70:30.

"Kami mendapat banyak pembelajaran dalam proses penyelenggaraan haji 2023. Ini akan menjadi bahan melakukan perbaikan. Ke depan, kita ingin memperkuat lini layanan kepada jemaah haji," sambungnya.

Sejumlah langkah disiapkan Ditjen PHU. Antara lain dengan memperkuat barisan petugas haji Indonesia, baik secara kualifikasi, fisik, usia, skema penempatan, dan lainnya. Penyelenggaraan ibadah haji 1444 H memperlihatkan bahwa kesiapsiagaan petugas sangat penting dalam menghadapi beragam kemungkinan agar dapat memberikan pelayanan, pembinaan, dan perlindungan kepada jemaah secara optimal.

Baca juga : Berdayakan Lansia Di Pancoran, Sandiaga Gulirkan Program Juragan Lele Dan Lalap

"Kita sedang siapkan simulasi baru untuk penyelenggaraan haji 2024. Kita akan siapkan petugas yang lebih matang secara kualifikasi, mental, knowledge, dan juga keterampilan," jelas Hilman.

Dia juga mendapati sejumlah inisiasi dan inovasi petugas haji 2023 dalam melayani jemaah lansia. Saat itu, inovasi tersebut masih bersifat sebagai inisiatif petugas.

"Kita berharap, ini menjadi bagian kebijakan kami ke depan. Tahun ini sudah mulai tergambar peta layanan yang harus dioptimalkan. Misalnya, menyiapkan bubur atau layanan katering yang lebih cocok dengan jemaah lansia," tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.