Dark/Light Mode

Jalankan Tugas Dari Menteri Erick, BNI Perkuat Lindungi Pekerja Migran

Rabu, 23 Agustus 2023 14:04 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kanan) dalam diskusi bersama para diaspora di acara Indonesia Cafe Talk, di Tokyo, Jepang, Senin (21/8). (Foto: Dok. BNI)
Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kanan) dalam diskusi bersama para diaspora di acara Indonesia Cafe Talk, di Tokyo, Jepang, Senin (21/8). (Foto: Dok. BNI)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI mendapat tugas krusial dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thorir untuk semakin memperkuat program perlindungan pekerja migran melalui pegelolaan data dan pembuatan produk jasa keuangan.

Hal tersebut disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam diskusinya bersama para diaspora di acara Indonesia Cafe Talk, di Tokyo, Jepang, Senin (21/8).

Baca juga : Tekan Polusi Udara, Kemenperin Minta Ini Ke Industri

Erick menyampaikan, data pekerja migran Indonesia di luar negeri selama ini belum terkelola dengan baik, sehingga perlu ada institusi yang berinisiatif pada hal tersebut.

Dari lima juta pekerja migran Indonesia yang ada di luar negeri, sebanyak 4,5 juta berstatus ilegal.

Baca juga : Manjakan Traveler, AP II Perkuat Layanan Dan Digitalisasi Bandara Soetta

Menurut Erick, sebagai bank milik negara yang memiliki banyak kantor cabang di luar negeri dan telah eksis selama puluhan tahun, BNI mampu untuk mengelola data tersebut sehingga bisa membuat program perlindungan yang tepat guna bagi para pekerja migran.

“BNI memang dari tahun 50 sudah ada di luar negeri, kenapa BNI enggak jadi bank internasionalnya Indonesia, artinya tugas BNI yaitu menjaga pekerja migran,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.