Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Komitmen BNPT Bangun Ketahanan Masyarakat Dari Radikalisme Didukung Komisi III
Senin, 4 September 2023 18:07 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berkomitmen dalam membangun ketahanan masyarakat dari ideologi radikalisme untuk mewujudkan Indonesia Yang Damai, Indonesia Tanpa Kekerasan, dan Indonesia Harmoni, terutama menjelang tahun Politik 2024.
Kepala BNPT Komjen Rycko Amelza Dahniel menjelaskan, komitmen tersebut diimplementasikan melalui Program Pembangunan Desa Siap Siaga-Desa Damai dan Pembangunan Sekolah Damai.
"Dalam rangka membangun ketahanan desa yang toleran dan mampu mencegah masuknya ideologi radikalisme, esktrimisme dan terorisme kami menginisiasi hadirnya Desa Siap Siaga," katanya, dalam Rapat Kerja Komisi III DPR bersama BNPT, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/9).
Baca juga : Komitmen Erick Thohir Untuk Kesejahteraan Rakyat Tak Perlu Diragukan
Untuk Program Sekolah Damai, Kepala BNPT mengatakan, perlunya membangun sekolah yang toleran dan memiliki moderasi beragama yang baik.
"Kita perlu membangun sekolah yang toleran, moderasi beragama, dan memiliki ketahanan terhadap masuknya ideologi radikalisme, esktrimisme dan terorisme," ungkapnya.
Program Pencegahan BNPT mendapatkan dukungan dari anggota Komisi III DPR RI. Menurut mereka program Kesiapsiagaan Nasional harus dilakukan dan ditingkatkan demi melawan intoleransi, radikalisme dan terorisme di tahun politik 2024.
Baca juga : Pererat Persatuan, BNPT Kembali Pertemukan Penyintas Dan Mitra Deradikalisasi
Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai NasDem Taufik Basari mengatakan, BNPT perlu meningkatkan program pencegahan intoleransi dan radikalisme dengan melihat fenomena adanya oknum masyarakat yang tidak menghormati dan menghargai hak beribadah orang lain.
"Kami berharap ada program yang memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk memiliki penghormatan hak untuk beribadah," pintanya.
Hal yang sama diungkapkan Anggota DPR RI Komisi III Fraksi Partai Demokrat Agung Budi Santoso.
Baca juga : Lewat Olahraga, Des Ganjar Kenalkan Ganjar Pranowo Ke Masyarakat Rangkasbitung
Menurutnya program kesiapsiagaan nasional akan sangat berpengaruh dalam menghalau kelompok-kelompok yang berusaha ingin mengganggu atau pun mengacaukan jalannya pemerintahan.
"Kami mendukung BNPT karena memang situasi 2023 ini sudah mulai menghangat. Jangan sampai situasi ini dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok yang ingin mengganggu atau ingin mengacaukan jalannya pemerintahan ataupun jalan terhadap situasi untuk pergantian dari pimpinan negara ini, ini tentunya perlu dikawal dengan tepat," tegasnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya