Dark/Light Mode

Tinjau Museum Nasional Pasca Kebakaran, Menko PMK: Kita Upayakan Ada Revitalisasi

Kamis, 21 September 2023 16:40 WIB
Foto: Kemenko PMK
Foto: Kemenko PMK

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau Museum Nasional atau Museum Gajah pasca terjadinya kebakaran, pada Kamis (21/9).

Seperti diketahui, kebakaran telah menimpa museum yang berlokasi di Jalan Medan Merdeka Barat itu, pada Sabtu (16/9) malam.

Kebakaran tersebut mengakibatkan 817 koleksi yang sedang dipamerkan di enam ruangan, terdampak.

Muhadjir mengatakan, ratusan koleksi bersejarah tersebut kini sedang diidentifikasi dan dibersihkan untuk dilakukan tahapan penanganan konservasi awal.

Namun begitu, Muhadjir juga bersyukur, masih banyak koleksi yang utuh, meskipun terkena dampak dari kebakaran itu.

Baca juga : Museum Nasional Kebakaran, AMI Minta Pemerintah Beri Perlindungan

“Ada 817 koleksi yang terdampak, kerusakannya masih dikaji dan dipelajari, mulai dari yang rusak berat hingga yang terdampak ringan,” ucap Muhadjir.

Muhadjir mengungkapkan, saat kunjungannya dilakukan, masih terdapat garis polisi yang mengitari lokasi kebakaran sehingga dirinya tidak dapat melihat langsung ruangan dan benda yang terdampak.

Namun, ia mengatakan sudah melakukan koordinasi dengan Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk menata ulang museum tersebut.

"Kita upayakan ada revitalisasi, pelestarian, hingga penjagaannya akan disesuaikan dengan standar masa kini dan internasional," kata Muhadjir.

Selain itu, Muhadjir juga menyarankan, dalam upaya revitalisasi itu harus diupayakan untuk membuat direct connection system antara museum dengan pihak pemadam kebakaran.

Baca juga : Kebakaran Museum Nasional Diduga Berasal Dari Korsleting Bedeng Proyek Renovasi

Hal itu dilakukan agar ketika terjadi kebakaran di museum tidak perlu melakukan panggilan telepon terlebih dahulu, tetapi dapat langsung diketahui dan bergerak cepat.

Upaya revitalisasi seperti itu menurutnya perlu dilakukan sebagai bagian dari modernisasi sebagaimana standar internasional yang telah banyak diterapkan oleh negara-negara maju.

Mengingat, museum merupakan bangunan yang vital dan harus dilindungi keberadaannya.

“Perlu ada modernisasi terkait cara dan alat-alat pencegahan terjadinya peristiwa kebakaran seperti ini dan (kejadian) yang lainnya,” tutur Muhadjir.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari pihak pengelola museum, pada hari keempat pasca kebakaran ini, ratusan benda bersejarah yang terdampak kebakaran masih dalam proses penelitian untuk mengetahui tingkat kerusakan yang dialami.

Baca juga : Musim Kemarau Rawan Kebakaran, Tulip Tonata Sediakan Alat Pemadam Terjangkau

Sementara, penyebab kebakaran masih dalam proses penyidikan oleh pihak kepolisian dengan menghadirkan saksi dan sejumlah rekaman CCTV yang ada di dalam gedung.

Dalam kunjungannya, Muhadjir didampingi oleh Plt. Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB) Ahmad Mahendra, sejumlah pihak pengelola museum, dan tim penyidik dari kepolisian.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.