Dark/Light Mode

Kembalikan Marwah Kementan

Plt Mentan: Yang Melanggar dan Tak Punya Integritas, Kami Selesaikan

Senin, 9 Oktober 2023 19:46 WIB
Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi (Foto: Hekal/RM)
Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi (Foto: Hekal/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi meminta para pejabat di Kementerian Pertanian (Kementan) segera mempersiapkan program quick wins dalam waktu tiga bulan ke depan. Langkah ini perlu dilakukan untuk mengembalikan marwah Kementan sebagai institusi bermartabat terutama dalam mengurusi makanan rakyat.

"Saya minta quick wins tiga bulan ke depan dan dalam dua hari terakhir ini saya minta beliau-beliau ini (para pejabat eselon I Kementan) untuk mempersiapkannya. Kami sekarang ini sedang konsolidasi untuk mengembalikan Kementan yang bermartabat dan keren," ujar Arief, di Gedung Kementan, Jakarta, Senin (9/10).

Baca juga : Pertamina Regional JBB Gelar Pelatihan Skill Pengawas Dan Operator

Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan membuat fakta integritas sebagai bukti nyata kinerja yang lebih baik lagi. Dia menegaskan, Kementan harus bangkit dari keterpurukan dan mulai bekerja untuk kebutuhan. "Sudah tidak ada main-main lagi. Yang melanggar, yang tidak punya integritas, kita akan selesaikan,” ucapnya.

Arief melanjutkan, dirinya juga akan menemui Presiden Jokowi dan saya menunjuk Plt Sekjen. “Hari Rabu atau Kamis kami akan buat tanda tangan pakta integritas. Saya mau buat baru supaya Kementan ini kembali marwahnya tidak boleh terlalu lama terpuruk karena ini urusannya dengan 270 juta masyarakat Indonesia," tegasnya.

Baca juga : JK Mesra Dengan Puan, Airlangga Tak Mau Pindah Ke Lain Hati

Dia menambahkan, saat ini Kementan tengah mempersiapkan musim tanam I (MT I) yang akan berlangsung pada November dan Desember 2024. Di samping itu, Pemerintah juga akan memastikan ketersediaan pupuk di lebih dari 26.000 outlet.

"Nomor satu adalah pupuk. Jadi sekarang lagi saya detailkan soal pupuk di 26.000 outlet lebih harus tersedia. Saya akan kontrol semuanya harus ada pupuk baik komersial maupun subsidi," jelasnya.

Baca juga : Selamatkan Sawit, Kementan Terjun Padamkan Kebakaran Lahan Di Kalsel

Selain itu, Arief ingin proses koordinasi dan konsolidasi antarlembaga dilakukan secara masif untuk memudahkan berbagai aspek yang berkaitan dengan sisi produksi. Termasuk koordinasi dengan PT Pelindo untuk mempercepat bongkar muat pangan yang akan didistribusikan.

"Saya sudah telepon Dirut Pelindo untuk menyiapkan ekstra waktu bongkar muat kapal secepatnya mulai dari atas, bawah sampai ke Indonesia bagian timur," tambahnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.