Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Sekretaris Jenderal African Legal Consultative Organization (AALCO), Dr. Kamalinne Pinitpuvadol, mengatakan, aspek hukum asset recovery sangat penting bagi negara Asia-Afrika.
Pencurian aset publik di negara berpenghasilan rendah dan menengah menjadi hambatan besar bagi pembangunan. Masalah korupsi di negara Asia dan Afrika mempunyai implikasi ekonomi dan sosial.
Baca juga : Besok, 13 Calon Dubes Jalani Fit and Proper Test
“Dampak sosial korupsi bahkan jauh melampaui nilai aset yang dicuri. Penanganan asset recovery memerlukan pendekatan kolaboratif antara negara-negara Asia dan Afrika,” kata Kamalinne pada rangkaian kegiatan AALCO di Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Bali, Kamis (19/10).
Pada sesi 4th General Meeting ini, usulan pembentukan Asset Recovery Expert Forum mendapatkan dukungan dari beberapa negara seperti Malaysia, Iran, China, dan India.
Baca juga : Di Forum Parlemen OKI, Fraksi PKS Suarakan Kemerdekaan Palestina
Mereka memberi dukungan penuh dan siap untuk saling berbagi praktik terbaik dalam pengembalian aset.
Dukungan juga datang dari Jepang dengan catatan terkait modalitas dari forum tersebut.
Baca juga : AminoVITAL Bantu Proses Recovery Setelah Berolahraga
Negara-negara tersebut juga sangat mengapresiasi side event tentang asset recovery yang diselenggarakan di sela-sela sidang tahunan ke-61 AALCO.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya