Dark/Light Mode

Kemenkominfo dan Dharma Pertiwi Dorong Pemerataan Literasi Digital Bagi Masyarakat

Jumat, 20 Oktober 2023 12:14 WIB
Peluncuran Literasi Digital KBT di Menara Danareksa. Kamis (19/10). (Foto: Dok. Kemenkominfo)
Peluncuran Literasi Digital KBT di Menara Danareksa. Kamis (19/10). (Foto: Dok. Kemenkominfo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Dharma Pertiwi melalui Peluncuran Literasi Digital bersama keluarga besar TNI (KBT) merupakan upaya untuk mendorong pemerataan literasi digital bagi seluruh elemen masyarakat di Indonesia.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada KBT untuk dapat menjadikan internet sebagai hal yang penuh kebermanfaatan bagi kehidupan sehari-hari.

Selain itu, dapat membantu meningkatkan produktivitas menuju kualitas hidup yang lebih baik.

“Kemenkominfo dengan inisiasinya melalui Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) berusaha memperkuat literasi digital masyarakat dengan empat pilar yang ada," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi pada acara Peluncuran Literasi Digital KBT di Menara Danareksa. Kamis (19/10).

Tidak hanya mengakomodasi empat pilar, menurut Budi Arie GNLD turut membantu para orang tua untuk memahami digital parenting yang saat ini semakin dibutuhkan dalam proses pengasuhan anak di era digital.

Baca juga : Budi Arie Kerek Literasi Digital

Melalui kolaborasi yang tercipta antara Kemenkominfo dengan KBT, diharapkan para anggota tidak hanya cakap digital namun kedepannya dapat menjadi pegiat literasi digital.

KBT dapat menjadi corong amplifikasi untuk pemerataan literasi digital di seluruh Indonesia, termasuk di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).

Lebih lanjut Budi Arie menjelaskan, risiko yang seringkali muncul di era serba internet ini adalah derasnya persebaran informasi yang terkadang tidak selalu positif, tetapi juga negatif.

Hal-hal semacam itu patut diwaspadai oleh seluruh pengguna internet. Menurutnya, pengguna internet secara global pada tahun 2022 mencapai 5.16 milyar orang, sementara di Indonesia sendiri, penetrasi internet mencakup 78 persen dari total penduduk.

"Kondisi ini membawa beragam peluang, juga tantangan dan resiko yang kemungkinan muncul,” ujarnya.

Baca juga : Pentingnya Dorong Pemenuhan Hak Difabel Melalui Produk Hukum

Ketua Umum Dharma Pertiwi Vero Yudo Margono yang hadir dalam kegiatan tersebut turut menyuarakan hal yang sama.

Vero menuturkan pentingnya kegiatan literasi digital agar membuat masyarakat semakin melek digital.

“Literasi digital memiliki prinsip dasar, manfaat, dan tantangan kecakapan pengguna yang mencakup kemampuan untuk menemukan, mengerjakan, mengevaluasi, menggunakan serta memanfaatkannya dengan tepat guna,” jelasnya.

Vero mewakili Dharma Pertiwi. Vero mengapresiasi terhadap berlangsungnya kegiatan Peluncuran Literasi Digital kepada KBT yang dilaksanakan selama dua hari berturut-turut dari 19 hingga 20 Oktober 2023 dengan masing-masing 350 peserta offline dan 5000 peserta online dengan tema Dharma Pertiwi Jelajahi Dunia Digital dengan Bijak.

“Saya ingin menyampaikan beberapa hal untuk jadi perhatian kita semua, salah satunya pedomani empat pilar literasi digital dalam bermedia sosial, serta pahami perangkat keras dan lunak dalam sistem operasi digital” ungkapnya.

Baca juga : Bamsoet Dorong Percepatan Migrasi Kendaraan Konvensional ke Listrik

Sebagai anggota Dharma Pertiwi dan pendamping anggota TNI, lanjut Vero, kita dituntut untuk melek dengan perkembangan teknologi dan bermedia sosial dengan bijak.

"Ibu-ibu dapat mengawasi dan mendampingi anak-anaknya dalam penggunaan gadget dengan senantiasa mengedepankan etika guna menjaga nama baik instansi dan pribadi," ujar Vero.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.