Dark/Light Mode

Sinergi ITPLN Dan Kominfo Perkuat Literasi Digital Dan Edukasi Publik

Rabu, 11 Oktober 2023 18:32 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Institut Teknologi PLN (ITPLN) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sepakat bersinergi.

Keduanya bakal memperkuat literasi digital dan edukasi publik. Hal itu tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani Rektor ITPLN Prof Iwa Garniwa dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kominfo Mira Tayyiba, di Ruang Pembangkit Lantai 2 Kampus ITPLN Jakarta, Rabu (11/10/2023).

Adapun MoU tersebut berisi Sinergitas dan Pengembangan Penyelenggaraan Program-Program di Bidang Pendidikan dan Komunikasi dan Informatika.

Mira mengatakan, kemajuan teknologi digital tidak hanya memperluas akses informasi dan komunikasi.

Namun juga, membuka ruang bagi siapapun untuk turut serta mendorong inovasi dan pertumbuhan di berbagai sektor.

Kemajuan teknologi digital diproyeksi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi tahunan Indonesia sebesar 5,4-6,2 persen hingga tahun 2045.

Baca juga : RSUD Ulin Banjarmasin Perkuat Transformasi Pengadaan Barang Digital

Potensi pertumbuhan ini juga dapat meningkatkan kontribusi sektor digital terhadap PDB Nasional dari 5,11 persen pada 2022 hingga mencapai 20,7 persen pada tahun 2045.

Kementerian Kominfo berkomitmen untuk mewujudkan transformasi digital yang inklusif, memberdayakan dan berkelanjutan.

"Di antaranya melalui percepatan perluasan akses dan pembangunan infrastruktur digital, serta peningkatan literasi digital dan penyiapan sumber daya manusia atau talenta digital," tutur Mira.

Sementara, Prof Iwa menyampaikan bahwa ITPLN memiliki visi menjadi perguruan tinggi yang unggul di bidang energi dan penerapan teknologi berwawasan lingkungan.

"Luar biasa tentu, ketika kami membuka penerimaan mahasiswa baru yang berminat selain di bidang energi yaitu bidang IT (Informatika Teknologi). Dari seluruh mahasiswa yang ada di ITPLN berjumlah 4 ribu, lebih dari seribu mahasiswa yang mengambil jurusan IT," paparnya.

Prof Iwa mengatakan, sangat tepat pelaksanaan penandatanganan kerja sama ini dengan Kominfo untuk meningkatkan literasi digital dan teknologi dibidang pendidikan.

Baca juga : Pagi Ini, Jojo Dan Ginting Mulai Beraksi Di Asian Games

Lagipula, saat ini Pemerintah tengah menjalankan transisi energi. Dalam transisi energi ada tiga hal yang sangat penting yakni digitalisasi, desentralisasi, dan dekarbonisasi.

"Semua mahasiswa ITPLN harus memahami digitalisasi, sehingga literasi digital menjadi mata kuliah wajib bagi semua mahasiswa ITPLN," imbuhnya.

Mira menyampaikan saat ini, Kementerian Kominfo tengah menyusun dokumen yang memuat Visi Indonesia Digital 2045 yang berisi baseline capaian dari pelaksanaan Peta Jalan Indonesia Digital dan berbagai gagasan dari para pemangku kepentingan.

Hasil riset yang dilakukan Bank Dunia dan McKinsey menunjukkan bahwa Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital hingga tahun 2030.

"Tidak hanya itu, studi yang dilakukan oleh LinkedIn di tahun 2020 melaporkan bahwa kebutuhan kecakapan digital di masa depan akan berfokus pada 3 hal yang dikenal sebagai The ABC yaitu, Artificial Intelligence, Big Data dan Cloud Computing,” tutur Mira.

Talenta digital Indonesia juga diharapkan tidak hanya unggul dalam hal keterampilan teknis (hard skills).

Baca juga : BNPT Ajak Insan Kilang Pertamina Internasional Cegah Potensi Radikalisme

Namun juga cakap dengan keterampilan non-teknis (soft skills) yang meliputi 4C: critical thinking, creativity, collaboration, serta communication.

Untuk mewujudkannya, Kementerian Kominfo tidak dapat bekerja sendiri. Kami terus berupaya untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik lintas Kementerian dan Lembaga, sektor swasta hingga institusi pendidikan.

"Nota kesepahaman dengan ITPLN ini menjadi wujud komitmen kita bersama untuk melahirkan SDM digital yang berkualitas, andal dan berdaya saing global sebagai langkah konkret dalam mengakselerasi transformasi digital nasional," tandasnya.

Pelaksanaan penandatanganan MoU tersebut dilanjutkan dengan Kuliah Umum yang dilakukan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM (Balitbang) Kementerian Kominfo Hary Budiarto yang bertemakan tentang Indeks Masyarakat Digital dan Pelatihan Digital Talent Scholarship (DTS).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.