Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Jabatan Eselon ASN Dipangkas
Kocek Negara Hemat Rp 8 T
Rabu, 1 November 2023 07:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Reformasi birokrasi melalui transformasi kelompok jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN) bakal menghemat anggaran negara hingga Rp 8 triliun. Jumlah jabatan eselon bakal dipangkas.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan proses retifikasi besar-besaran. Yang tengah menjadi fokus, yakni pengurangan eselon II sekitar 1.238, eselon III sekitar 30.854, dan eselon IV sekitar 157.192.
Baca juga : Mou Kurang Puas Meski Serigala Merah Menang Telak
Menurut Anas, dari 3.414 kelompok jabatan pelaksana, saat ini sudah disederhanakan menjadi tiga kelompok jabatan saja.
Apabila perampingan struktur organisasi perangkat daerah dapat diaplikasikan di seluruh kabupaten/kota, pengurangan lebih dari 1.200 eselon II tersebut dapat menghemat belanja operasional Rp 619 miliar per tahun.
Baca juga : Pembangunan 47 Tower Rusun ASN Di IKN Telan Anggaran Rp 9,4 Triliun
“Pengurangan pegawai eselon III dapat mengefisienkan belanja operasional sebesar Rp 7,4 triliun per tahun,” kata Anas di Jakarta, Selasa (31/10/2023).
Dia mengatakan, penyederhanaan kelompok ASN membuat struktur organisasi menjadi lebih ringkas. Terkait struktur organisasi, sejak Oktober pihaknya juga sudah menyederhanakan lebih dari 98 struktur.
Baca juga : Jumlah Uang Beredar Juli Tembus Rp 8.350,5 T
Anas mengatakan, penyederhanaan kelompok jabatan ASN sejalan dengan rencana kerja Presiden Jokowi yang menargetkan penyederhanaan birokrasi.
Kementerian PANRB, kata dia, bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam merumuskan variabel yang menentukan kebutuhan ASN di suatu daerah.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya