Mou Kurang Puas Meski Serigala Merah Menang Telak

RM.id  Rakyat Merdeka - Raksasa Italia, AS Roma alias Il Lupi atau Serigala Ibu Kota, bermain galak di kandangnya, saat berduel dengan tim Swiss, FC Servette, pada matchday 2 Grup G Liga Eropa 2023/2024.

Menjamu Servette yang berjuluk Les Grenats di Stadion Olimpico, Roma, pada Jumat (06/10/2023) dini hari WIB, Serigala Ibu Kota menghancurkan musuh dengan skor 4-0.

Namun pelatih AS Roma, Jose Mourinho kurang puas dengan performa timnya meski menang besar.

“Babak pertama sangat buruk, saya tidak menyukainya sama sekali. Saya berada dalam posisi yang sangat baik untuk melihat pertandingan tersebut dan sama sekali tidak menyukainya,” ujar Jose Mourinho kepada Sky Sport Italia.

Baca juga : Liga Europa, AS Roma Dan Liverpool Menang Telak

Jose Mourinho tidak bisa mendampingi anak asuhnya main. Dia dilarang di lapangan akibat akumulasi hukuman kartu kuning.

“Kami tidak pernah menekan, ada periode di mana kami sangat pasif sehingga kami membiarkan Servette menguasai bola selama satu menit penuh, kami juga tidak ada pergerakan saat menguasai bola,” sambungnya.

“Setelah jeda, kami mengubah sikap, tempo, agresi, kami terlihat lebih percaya diri. Saya menyukai babak kedua,” ujar pelatih asal Portugal ini.

Mou juga mengatakan dia tidak suka penggunaan Belotti dan Lukaku secara bersamaan, namun hal itu diperlukan ketika Paulo Dybala harus istirahat.

Baca juga : Rossoneri Kurang Efisien Di Depan Gawang Lawan

“Saya tidak menyukai apa pun di babak pertama, tapi yang jelas ketika kami bermain dengan dua striker dan tanpa Paulo Dybala, kami kekurangan kreativitas dan ikatan dengan lini tengah, karena keduanya adalah striker murni,” tuturnya.

“Mereka adalah dua pemain yang memiliki kekuatan fisik di dalam kotak penalti, mereka dapat berkombinasi dengan baik dan membantu bek sayap kami mencapai garis pertahanan, namun berbeda bermain dengan atau tanpa Paulo,” sebut Mou.

Penampilan AS Roma di Liga Europa bertolak belakang dengan di liga domestik. Saat ini mereka ada di posisi 13 klasemen Serie A Liga Italia 2023/2024.
Apa yang berbeda? “Ada perbedaan dalam lawannya,” kata Mourinho.

“Tim-tim Serie A jauh lebih sulit untuk dilawan dibandingkan, dengan segala hormat, Sheriff dan Servette. Kami mendapat enam poin. Meski dengan perubahan kami masih menjadi tim yang lebih kuat. Semua tim Serie A lebih kuat dari kedua tim ini,” tutur The Special One.

Baca juga : Liverpool Vs Union, Si Merah Dihantui Cedera

“Slavia Praha adalah berbeda, mereka adalah tim yang sangat bagus yang bisa dengan mudah lolos ke Liga Champions. Saat menghadapi Servette dan Sheriff, Anda wajib mendapatkan 12 poin dari empat pertandingan,” tandas Jose Mourinho.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.