RI Bangun Pusat Data Nasional Di Tiga Lokasi

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah berkomitmen mempercepat transformasi digital di berbagai sektor. Salah satu upaya yang dilakukan, membangun Pusat Data Nasional (PDN).

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi berencana membangun PDN yang kompre­hensif di tiga lokasi. Salah satu lokasinya, di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Pembangunan PDN penting untuk mendukung akselerasi transformasi digital di Indonesia,” ujarnya, dalam dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang bertema ‘Infrastruktur Digital Menuju 100 Smart City’, di Jakarta, dikutip Sabtu (4/11/2023).

Baca juga : SIM Keliling Tangerang Kota Jumat 3 November, Hadir Di 2 Lokasi

Ia menerangkan, di era serba digital ini, PDN merupakan infrastruktur penting yang di­gunakan untuk menyimpan, memproses, dan menyebarkan data digital.

“Pusat data informatika tiap daerah kan harus ada. Pusat Data Nasional kita rencanakan bangun di tiga tempat, di Cika­rang, Batam dan di IKN Nusan­tara,” tuturnya.

Menurutnya, dengan adanya transformasi digital, Sistem Pemerintahan Berbasis Elek­tronik (SPBE) membutuhkan konsolidasi semua pusat data di berbagai daerah untuk meningkatkan keamanan data digital Pemerintah.

Baca juga : Sinar Primera Gaet Gaw Capital Partners Kembangkan Pusat Data Di Indonesia

Saat ini, terdapat lebih dari 27 ribu situs website dan server Pemerintah yang tersebar di berbagai daerah.

“Hal ini membuat keamanan data digital pemerintah menjadi rentan terhadap serangan siber,” sebut Budi Arie.

Di samping pengembangan PDN, konektivitas digital juga menjadi tantangan utama Indo­nesia dalam mewujudkan cita-cita menjadi negara maju.

Baca juga : DPR: Harus Jadi Sikap Semua Negara Di Dunia

Dia menilai ada tiga aspek konektivitas digital yang perlu diperhatikan, yaitu kapasitas, coverage (jangkauan), dan kuali­tas.

Dalam konteks transformasi digital, Budi menambahkan, konektivitas memiliki peran yang sangat penting.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.