Dark/Light Mode

Kementan Dan BUMN Komit Wujudkan Swasembada Gula

Selasa, 7 November 2023 17:45 WIB
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (berbatik) bersama Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo saat memberikan keterangan pers terkait kerjasama pertanian dan BUMN, di Jakarta, Selasa (7/11/2023). Foto: Istimewa
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (berbatik) bersama Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo saat memberikan keterangan pers terkait kerjasama pertanian dan BUMN, di Jakarta, Selasa (7/11/2023). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mendukung komitmen Kementrian Pertanian (Kementan) dalam membangun lebih banyak pabrik gula untuk meningkatkan produksi dalam negeri sekaligus mewujudkan swasembada.

Di antaranya dengan membuat kolaborasi antara ID Food, Pupuk Indonesia dan Kementan sebagai satu kesatuan percepatan produksi gula nasional.

"Intinya kita akan kerjasama untuk memastikan kebutuhan gula dalam negeri dapat kita penuhi. Karena itu kami undang juga dari ID Food, RNI, PTPN dan juga PIHC. Semua akan berkolaborasi bersama kementan," ujar Kartika saat menggelar audiensi dengan Mentan Amran di Kantor Pusat Kementan, Selasa (07/11/2023).

Baca juga : Kementerian BUMN Dorong UMKM Surabaya Tembus Pasar Global

Kartika mengatakan, kebutuhan gula adalah kebutuhan strategis yang dapat harus tersedia setiap saat.

Karena itu, kata dia, BUMN saat ini tengah memastikan berapa jumlah petani yang nantinya berhak menerima pupuk subsidi.

"Sekarang ini hanya masalah data saja yang perlu kita pastikan. Jadi kita lagi berupaya mendapatkan update untuk memastikan semuanya," katanya.

Baca juga : Mentan Amran Optimistis Indonesia Swasembada Pangan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan percepatan menuju swasembada gula terus dilakukan melalui perizinan investasi dan penerapan teknologi.

Terbaru, kata Mentan, pemerintah telah menjalin komunikasi dengan pemerintah Brazil untuk memperkuat teknologi mekanisasi.

"Sekarang ini fokus kita adalah gula dulu agar terpenuhi karena harganya sedang tinggi. Tapi manakala gula rendah baru kita bergerak ke etanol. Sementara untuk membangun pabrik gula, rencananya ID Food akan bergerak di wilayah kawasan dan investor bergerak di wilayah teknologi," jelasnya.

Baca juga : Ini Permintaan Anies Ke Jokowi Saat Makan Siang Di Istana

Diketahui, kerjasama Kementan dan Kementerian BUMN sudah terjalin lama terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan jutaan masyarakat Indonesa.

Kementan bergerak pada sisi produksi dan regulasi sementara pupuk dan yang lain menjadi wilayah BUMN.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.