Dark/Light Mode

Gerakan Penanaman Bibit Mangrove TNI Dipuji Kemenhub

Selasa, 8 Oktober 2019 11:00 WIB
Penanaman bibit mangrove yang dilakukan KSOP Kelas III Kotabaru-Batulicin bersama Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Kotabaru, Kotabaru-Batulicin, Senin (7/10). (Foto: Dok. Ditjen Hubla).
Penanaman bibit mangrove yang dilakukan KSOP Kelas III Kotabaru-Batulicin bersama Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Kotabaru, Kotabaru-Batulicin, Senin (7/10). (Foto: Dok. Ditjen Hubla).

RM.id  Rakyat Merdeka - Ditjen Perhubungan Laut (Hubla), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kotabaru-Batulicin mendukung dan ikut berpartisipasi dalam gerakan bersih pantai dan penanaman bibit mangrove yang digagas Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Kotabaru bersama masyarakat Maritim, Senin (7/10). Kegiatan bakti sosial bersih pantai dan penanaman 4.500 bibit mangrove dilakukan di Pesisir Pantai Desa Setarap, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kotabaru-Batulicin (KB-BL), Capt M Hermawan, memberikan apresiasi terhadap langkah yang dilakukan pihak Lanal Kotabaru dengan penanaman magrove tersebut. "Selain sebagai upaya menyelamatkan lingkungan laut dan alam secara keseluruhan, langkah itu juga sebagai wujud kepedulian TNI AL memberikan pendidikan terhadap masyarakat betapa pentingnya  menyelamatkan laut," ujar Hermawan.

Gerakan ini, menurut Hermawan, harus dilakukan rutin oleh seluruh masyarakat maritim baik instansi pemerintah maupun perusahaan swasta di sektor transportasi laut. Tujuannya, menumbuhkan rasa kepedulian terhadap lingkungan maritim mengingat negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki garis pantai terpanjang nomor 2 (dua) di dunia dengan panjang 99.093 km.

Baca juga : PPP Tak Pernah Incar Pos Menteri Tertentu

“Kalau bukan kita, siapa lagi yang menyelamatkan lingkungan laut. Apa yang kita lakukan saat ini merupakan warisan untuk generasi berikutnya. Anak cucu kita harus merasakan indahnya laut bumi pertiwi,” ujar Hermawan.

Komandan Lanal Kotabaru, Letkol Laut (P) Guruh Dwi Yudhanto, mengatakan bahwa kegiatan bakti sosial bersih pantai dan penanaman bibit mangrove ini dilaksanakan TNI AL secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Kegiatan ini dilaksankan dalam rangka HUT TNI Ke-74 yang memecahkan “Rekor Muri” Penanaman Mangrove Terbanyak.

Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat membantu merehabilitasi lahan mangrove yang rusak dan memberi kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya hutan mangrove. Sebab, keberadaan hutan mangrove mempunyai keistimewaan dalam berbagai hal. Baik dari aspek fisik, ekologi, maupun ekonomi.

Baca juga : Bamsoet: Saya Tidak Pernah Diajak Bicara Langsung oleh Najwa Shihab

Menurut Guruh, kegiatan tersebut merupakan bentuk keterlibatan TNI Angkatan Laut dalam Gerakan Revolusi Biru (Blue Revolution). Yaitu sebuah gerakan besar secara drastis untuk mengubah pola pikir atau “mind set” bangsa Indonesia untuk berorientasi ke laut. Tujuannya,0 “Membangun Identitas Manusia Maritim Indonesia”.

“Mangrove secara fisik merupakan tanaman yang mempunyai akar yang banyak dan batangnya juga kokoh sehingga mampu mencegah ombak dan abrasi laut, dari sisi Ekologi Mangrove mampu berfungsi sebagai penyaring polusi air dan udara selain itu mangrove juga sebagai habitat tempat hidup dan berkembang biaknya berbagai jenis ikan dan biota laut,” tutup Guruh.

Kegiatan Bakti Sosial tersebut juga dihadiri Asisten Bupati Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Muspika Kecamatan Satui, Kodim 1022/Tnb beserta Jajaran, Polres Tanah Bumbu Beserta Jajaran, Karyawan PT.BIB, Ketua Cabang 5 Korcab XIII Jalasenastri Lanal Kotabaru, Pelajar, Masyarakat serta seluruh anggota Lanal Kotabaru. 

Baca juga : Pertamina Resmikan Enam Titik SPBU 3T di Kalimantan

Sebelumnya, Ditjen Hubla juga telah melakukan aksi gerakan bersih laut dan pantai serentak di seluruh Indonesia pada 12 September 2019 dengan tema "Laut Bersih Bikin Baper". Kegiatan tersebut berhasil tercatat sebagai rekor MURI dan juga rekor Dunia untuk gerakan serentak membersihkan laut dengan lokasi terbanyak. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.