Dark/Light Mode

Pertamina Resmikan Enam Titik SPBU 3T di Kalimantan

Rabu, 25 September 2019 20:44 WIB
SPBU BBM Satu Harga Di Kalimantan. (Foto: Ist)
SPBU BBM Satu Harga Di Kalimantan. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertamina meresmikan 6 titik SPBU Terdepan, Terluar dan Terpencil alias 3T BBM Satu Harga di wilayah kaliman. Peresmian dilakukan secara bersamaan.

Peresmian dilakukan Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman, perwakilan BPH Migas, Pejabat Fungsional Kementerian ESDM, Pjs General Manager MOR VI beserta manajemen, dan Pertamina Grup Kalimantan lainnya.

Enam titik SPBU 3T yang diresmikan, yaitu SPBU Kompak 66.794.001 Seponti, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat; SPBU Kompak 66.788003 Manis Mata, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat; SPBU Kompak 66.743003 Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Baca juga : Inovasi Pertamina Raih Penghargaan Terbaik ISIF di Turki

Kemudian SPBU Kompak 66.744004 Katingan tengah, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah; SPBU Kompak 66.742002 Seruyan Tengah, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, dan SPBU Kompak 65.772002 Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

Wakil Kepala SKK Migas, Fatar Yani Abdurrahman mengatakan, secara nasional, program akselerasi BBM Satu Harga dari tahun 2017 sampai tahun 2019 akan dibangun 170 penyalur. Pada tahun 2017, telah terbangun 57 penyalur BBM Satu Harga (54 penyalur oleh PT Pertamina dan 3 penyalur PT AKR ).

“Pada tahun 2018, telah dibangun 74 penyalur dengan rincian 68 penyalur oleh PT Pertamina dan 6 penyalur oleh PT AKR. Sedangkan untuk tahun 2019, akan dibangun 39 penyalur dengan rincian 38 penyalur oleh PT Pertamina dan 1 penyalur oleh PT AKR,” ujarnya.

Baca juga : Petani Minta Kenaikan Cukai Rokok Ditunda

Region Manager Comm Pertamina, Rel & CSR Kalimantan, Heppy Wulansari mengatakan, Pertamina Marketing Operation Region VI Kalimantan mendapatkan 35 titik sebagai target dari tahun 2017-2019. Pada tahun 2019, terdapat 8 titik dan tinggal satu titik lagi yang dalam waktu dekat akan beroperasi, yaitu di Delang, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah.

Secara keseluruhan, persebaran SPBU 3T BBM Satu Harga di Kalimantan, yaitu 6 titik di Kalimantan Timur, 8 titik di Kalimantan Utara, 2 titik di Kalimantan Selatan, 10 titik di Kalimantan Tengah, dan 9 titik di Kalimantan Barat. Pertamina terus berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Beroperasinya SPBU BBM Satu Harga di Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara menjadikan Pertamina telah mencapai 157 titik dari target 160 titik di tahun 2019. Tiga titik yang sedang dalam masa progress berada di Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku.

Baca juga : Koperasi Mina Bahari Akan Bangun Pabrik Tepung Protein Ikan di Indramayu

“Merealiasikan penugasan ini membutuhkan perjuangan yang tidak mudah mengingat kondisi geografis yang menantang. Selain itu, upaya perjuangan tim Pertamina melakukan survey transportasi BBM setelah titik ditetapkan, menggandeng investor lokal untuk bersedia menjadi mitra, pembangunan infrastruktur, hingga lembaga penyalur berupa SPBU siap beroperasi juga menjadi tantangan tersendiri,” ujarnya.

Hadirnya SPBU 3T di tengah masyarakat, berdampak besar bagi mereka yang membutuhkan bahan bakar untuk kehidupan sehari-hari atau bahkan penunjang mata pencaharian. Masyarakat tidak lagi harus merogoh kocek yang besar untuk mendapatkan bahan bakar.

Perubahan dari solar dan premium dari sekitar Rp 15.000-20.000 lebih untuk 1 liter premium atau solar, kini masyarakat dapat menikmati BBM dengan satu harga yaitu premium Rp 6.450/liter dan produk solar seharga Rp 5.150/liter. Selisih harga tersebut dapat mereka alihkan penggunaannya ke kebutuhan lain. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.