Dark/Light Mode

Wamentan Ungkap Langkah Nyata Genjot Produksi Gula Nasional

Selasa, 21 November 2023 21:15 WIB
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi tengah didampingi Dirjen Perkebunan Kementan Andi Nur Alam Syah dua kanan saat memberikan keterangan pers terkait peningkatan produksi gula nasional, di Blitar, Jawa Timur, Selasa (21/11/2023). Foto: Istimewa
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi tengah didampingi Dirjen Perkebunan Kementan Andi Nur Alam Syah dua kanan saat memberikan keterangan pers terkait peningkatan produksi gula nasional, di Blitar, Jawa Timur, Selasa (21/11/2023). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian (Kementan) gencar penuhi kebutuhan benih tebu demi wujudkan swasembada gula nasional.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengungkapkan pemerintah terus mendorong peningkatan produksi gula melalui ekstensifikasi penambahan luas areal tanaman tebu di sejumlah lokasi dan intensifikasi melalui bongkar ratoon dan rawat ratoon tahun 2024-2028 seluas 1,34 juta ha dengan target peningkatan produksi sebesar 3,4 juta ton.

Baca juga : Lestari Minta Pemerintah Tingkatkan Daya Saing SDM Nasional

"Untuk mencapai target kebutuhan benih tebu unggul, kita perlu melakukan beberapa langkah strategis seperti penyediaan benih unggul secara berjenjang maupun menggunakan metode kultur jaringan, melakukan penataan varietas, peningkatan pengawasan peredaran benih, dan optimalisasi fungsi Forum Produsen Benih Tebu," ujar Harvick pada kegiatan tanam tebu, Selasa (21/11/2023) di Blitar Jawa Timur.

Untuk mendukung hal ini, perlunya komitmen para stakeholder dalam penyediaan dan penyerapan benih tebu.

Baca juga : Kementan Genjot Produksi Jagung Manfaatkan Kebun Kelapa

Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah menekankan, pemilik varietas harus berkomitmen untuk menyediakan varietas unggul dan bermutu, pabrik gula harus menjamin menyerap produk tebu milik pekebun, produsen benih tebu harus berkomitmen untuk menyediakan benih unggul dan bermutu secara benar, tepat dan valid. Selain itu, para pekebun harus berkomitmen untuk memproduksi tebu secara optimal.

"Demi menjamin ketersediaan kebutuhan benih tebu unggul untuk pemenuhan pengembangan tebu, para pekebun harus berkolaborasi dengan Lembaga Riset, salah satunya melalui Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI), dan harus bersinergi dengan Kementerian, Pemerintah Daerah serta para stakeholder terkait, agar menghasilkan kualitas benih tebu dengan kadar rendemen yang baik dan sesuai standar," ujar Andi Nur.

Baca juga : Mentan Tingkatkan Produksi Padi Dan Jagung Di Kalsel

Andi berharap, Sesuai dengan amanat perpres 40 tahun 2023, diharapkan semoga dengan adanya berbagai upaya dan langkah strategis yang kita lakukan ini dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan produksi dan produktivitas tebu dalam rangka percepatan swasembada gula nasional.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.