Dark/Light Mode

ESDM Jempolin Latihan Bersama Pertamina Dan TNI AL Amankan Objek Vital Migas

Selasa, 28 November 2023 22:40 WIB
Latihan bersama Pertamina dan TNI AL. (Foto: Ist)
Latihan bersama Pertamina dan TNI AL. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka -  

Kementerian ESDM mendukung latihan bersama Pertamina dan TNI AL mengamankan objek vital nasional sektor migas.

Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Kementerian ESDM, Mirza Mahendra mengatakan, sektor migas merupakan salah satu kegiatan usaha yang sangat vital sekali. Sehingga kesiapan terkait keamanan maupun keselamatan harus benar terjaga.

Baca juga : Gencatan Senjata Israel-Palestina Dan Pembebasan Sandera Batal Hari Ini

“Kementerian ESDM melalui Ditjen Migas mendukung Latihan Keadaan Darurat Pertamina-TNI AL, sebagai upaya untuk menjamin keselamatan dan keamanan obyek vital nasional migas. Khususnya kegiatan operasi Pertamina di wilayah Balikpapan agar kegiatan produksi hulu migas maupun penyaluran BBM dapat berjalan lancar,” lanjut Mirza di sela-sela kegiatan Emergency & Major Crisis Exercise Pertamina-TNI AL yang diselenggarakan di Sepinggan Field zona 10, Balikpapan, Kalimantan, Kamis (23/11).

Kegiatan Emergency & Major Crisis Exercise Pertamina-TNI AL dipusatkan di KRI Semarang dengan lokasi di daerah Teluk Balikpapan. Kegiatan ini dihadiri  oleh Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI) Laksamana Madya TNI Heru Kusmanto dan SVP HSSE PT Pertamina (Persero) Lelin Aprianto beserta jajarannya.

Kegiatan tersebut meliputi simulasi pembebasan Kapal MT Sanga-sanga (Kapal Pengangkut BBM) oleh Pasukan Elit TNI AL yakni Pasukan Anti Teror Detasemen Jalamangkara (Denjaka), yang dibajak di Perairan Balikpapan. Serta simulasi pembebasan pembajakan yang terjadi pada fasilitas penyimpanan minyak mentah di Lawe-lawe, Plaform Sepinggan PHKT dan Kilang Pengolahan RU V.

Baca juga : Sertijab Panglima TNI: Laksamana Yudo Pamit, Titipkan TNI Pada Jenderal Agus

Simulasi pembebasan tersebut, disertai dengan simulasi penerapan komunikasi tanggap darurat antara pihak Pertamina dengan Kementerian ESDM, TNI, Kepolisian, Pemda serta instansi terkait lainnya. “Jadi tadi kita sudah lihat size skill ini dari awal sampai dengan akhir, skenario yang cukup kompherensif, kita menggabungkan unsur keamanan dan keselamatan di sini dan melibatkan banyak multi aspek. Multi kenapa, ada dari hulu sampai dengan hilir subholding Pertamina nya semua terlibat, dan alhamdulillah tadi bisa terselesaikan,” lanjut Mirza.

Pada kesempatan yang sama, Pangkoarmada RI, Laksamana Madya TNI Heru Kusmanto mengatakan, pelaksanaan latihan penanganan gangguan keamanan di laut dilakukan dengan cepat dengan menerjunkan 274 personel TNI AL yang terdiri dari Denjaka, Kopaska, Pasmar dan Kolatmar. Selain itu, Alutsista TNI AL yang dikerahkan pada kegiatan ini, antara lain KRI Semarang, KRI Sidat, Cassa, Helikopter Bell dan Sea Rider.

"Kita melaksanakan latihan penanganan gangguan keamanan di laut khususnya menangani gangguan keamanan baik itu perompakan maupun sabotase sehingga kita harapkan bahwa kekuatan ini lebih solid dan sinergis bekerja sama dengan Pertamina,” tutur Heru.

Baca juga : Rosalynn Carter, Mantan Ibu Negara AS Dan Pejuang Kesehatan Mental Meninggal

Sementara itu, SVP HSSE PT Pertamina, Lelin Aprianto menuturkan, dipilihnya Balikpapan sebagai lokasi latihan adalah karena di kota ini Pertamina memiliki berbagai entitas bisnis yang komprehensif baik dari tingkat Holding hingga level Subholding yang lengkap. Pihaknya mengapresiasi TNI AL atas terselenggaranya latihan bersama ini.

“Sekali lagi terima kasih banyak atas kerja samanya bersama-sama, kita berharap ini tidak terjadi secara real tetapi kita harus siap siaga dalam kejadian yang apapun terjadi ke depannya,” tutup Mirza.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.