Dark/Light Mode

Kembangin Penerbangan Haji Dan Umrah

Menhub Rayu Bos Bandara Di Jeddah...

Senin, 4 Desember 2023 07:30 WIB
Menteri Per­hubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dengan Chief Executive Officer (CEO) Port Projects Management  Development Co. Ltd (PPMDC) Adnan M.T Al-Saggaf di Jeddah, Arab Saudi. (Foto: Dok. Kemenhub)
Menteri Per­hubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dengan Chief Executive Officer (CEO) Port Projects Management Development Co. Ltd (PPMDC) Adnan M.T Al-Saggaf di Jeddah, Arab Saudi. (Foto: Dok. Kemenhub)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah menawarkan peluang investasi kepada Arab Saudi ke sejumlah bandara di Indonesia yang melayani penerbangan haji dan umrah.

Hal itu terungkap dalam per­temuan antara Menteri Per­hubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dengan Chief Executive Officer (CEO) Port Projects Management & Development Co. Ltd (PPMDC) Adnan M.T Al-Saggaf di Jeddah, Arab Saudi, Minggu (3/12/2023).

Untuk diketahui, PPMDC merupakan operator bandara pertama di Arab Saudi yang saat ini mengoperasikan Bandara Haji King Abdul Aziz di Jeddah.

BKS, sapaan akrab Budi Karya menjelaskan, tawaran investasi tersebut dalam bentuk joint venture bersama dengan operasi bandara di Indonesia untuk mengembangkan bandara-bandara di dalam negeri.

Baca juga : Kembangkan Pasar Uang Valas Dan Rupiah, Bank Mandiri Dianugerahi Mitra Terbaik BI

Selain itu, kerja sama diarahkan untuk meningkatkan konek­tivitas antara bandara haji dan umrah di Indonesia dengan bandara di Jeddah dan Madinah.

“Ada beberapa bandara embarkasi haji dan umrah di Indonesia yang dapat dikerjasamakan,” kata BKS.

Di 2023, Kementerian Per­hubungan (Kemenhub) men­catat terdapat 13 bandara yang digunakan untuk embarkasi penerbangan haji dan 6 bandara embarkasi haji antara. Adapun 13 bandara tersebut yaitu, Bandara Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh); Kualanamu (Medan); Minangkabau (Padang); Hang Nadim (Batam); Mahmud Bada­ruddin II (Palembang); Soekarno Hatta (Cengkareng).

Kemudian, Bandara Adi Sumarmo (Solo), Juanda (Surabaya); Syamsudin Noor (Banjar­masin); Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (Balik­papan) Sultan Hasanuddin (Makassar); Lombok (Praya); dan Kertajati (Majalengka).

Baca juga : Unjuk Kekuatan, Ribuan Organ Relawan Ganjar-Mahfud Gelar Rakornas Di Jakarta

Sementara, enam bandara embarkasi haji antara, yaitu Sultan Thaha Saifuddin (Jambi); Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru); Fatmawati Soekarno (Bengkulu); Depati Amir (Bang­ka Belitung); Radin Inten II (Lampung); dan Djalaluddin (Gorontalo).

Sementara itu, Adnan menyatakan ketertarikannya untuk melakukan investasi di bandara-bandara haji dan umrah di Indonesia.

“Dengan pengalaman lebih dari 17 tahun dan sebagai pengelola bandara haji di Jeddah, Arab Saudi, PPMDC yakin dapat memberikan yang terbaik bagi pengelolaan bandara haji dan umrah di Indonesia,” jelasnya.

Saat ini PPMDC telah me­miliki kerja sama berupa nota kesepahaman (MoU) dengan Angkasa Pura II untuk penjajakan kerjasama pengoperasian dan pengembangan terminal haji dan umrah.

Baca juga : BNPT Terima Penghargaan Anugerah Reksa Bandha 2023

Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief mengungkapkan, potensi penerbangan haji dan umrah terutama melalui Bandara Kertajati.

“Kemenag tentunya akan mengoptimalkan Bandara Kertajati tahun depan seiring dengan adanya kuota tambahan,” jelas­nya.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Senin 4/12/2023 dengan judul Kembangin Penerbangan Haji Dan Umrah, Menhub Rayu Bos Bandara Di Jeddah...

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.