Berantas TPPO, Benny Rhamdani Lantik Pejabat BP2MI Dari Kepolisian

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani melantik dan mengambil sumpah jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan BP2MI, Selasa (5/12/2023).

Pelantikan dilakukan di Aula Abdurrahman Wahid, Kantor BP2MI, Jakarta.

Benny merotasi jabatan Deputi Kawasan Asia dan Afrika, Agustinus Gatot Hermawan dengan Deputi Kawasan Amerika dan Pasifik, Lasro Simbolon Khusus untuk Jabatan Deputi Kawasan Eropa dan Timur Tengah.

Karena kebutuhan organisasi, Benny mengusulkan kepada Presiden pentingnya penugasan anggota Polri sebagai Deputi Eropa dan Timur Tengah.

Baca juga : PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin Lantik Tiga Pimpinan Daerah

Karena itu, terbit Keputusan Presiden RI Nomor 175/TPA Tahun 2023 tentang Pengangkatan Pejabat Tinggi Madya di Lingkungan BP2MI, yakni dengan mengangkat Brigjen I Ketut Suardana.

Benny mengatakan pelantikan pejabat dari kepolisian, salah satunya untuk memberantas dan upaya pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

"Kita butuhkan penguatan kerja kolaboratif dengan semangat melayani dan melindungi dengan nurani," ujar Benny.

Selain itu, Benny juga mengangkat empat anggota Polri yang dilantik dengan jabatan Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI).

Baca juga : Jelang Nataru, Rekayasa Lalin Lebih Dipilih Pengusaha Daripada Larangan Melintas

Keempat wilayah kerja tersebut yaitu BP3MI Kalimantan Barat dipimpin AKBP Wawan Tri Kartika; BP3MI Kepulauan Riau dipimpin AKBP Imam Riyadi; BP3MI DKI Jakarta dipimpin AKBP Duhri Akbar; dan BP3MI Banten dipimpin AKBP Budi Novijanto.

Benny mengatakan, hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dan penindakan praktek penempatan ilegal pekerja migran yang berkaitan dengan TPPO.

Sekretaris Utama BP2MI Rinardi menegaskan  saat ini pemerintah sedang gencar menangani kasus-kasus TPPO.

Oleh sebab itu, harus ditangani dengan cara khusus dari akarnya, yang salah satunya dengan mengangkat pejabat yang memiliki kompetensi khusus dalam penegakan hukum seperti kepolisian.

Baca juga : Insentif PPN Rumah Diyakini Dongkrak Kinerja BNI Griya

"Yang namanya mafia, sindikat, calo dan bandar pasti selalu ada cara untuk melakukan kejahatan. Kita tidak boleh kalah," tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.